Lalu langsung diangkat dan ditunggu hingga dingin. Kemudian tahapan selanjutnya, material plastik yang telah meleleh dikeluarkan dari cetakan.
"Cetakan untuk membuat asbak atau alat yang kecil kita menggunakan cetakan yang terbuat dari silikon, sedangkan cetakan untuk membuat body gitar dan kursi kita memakai wadah dari plat besi," kata Naufal.
Hingga kini, dirinya sudah membuat sekitar tiga body gitar, dan dua gitar yang sudah siap dipakai.
Baca Juga: Rating Drama Big Mouth Turun Tipis, Today's Webtoon Anjlok Signifikan
Namun karena keterbatasan tenaga pekerja. Perakitan gitar elektrik dirinya berkolaborasi dengan rekannya.
"Harga dari berbagai olahan limbah plastik yang dijadikan berbagai barang, dijual mulai dari seharga Rp 25 ribu hingga Rp 2 juta. Sedangkan untuk body gitar kita menjual seharga Rp 2,5 juta, dan gitar yang sudah siap dipakai dibandrol seharga Rp 6,5 juta sampai Rp 7 juta," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi