Ridwan Kamil Berduka atas Banjir di Cianjur, Imbau Warga untuk Waspadai Dampak Musim Hujan

- 3 Oktober 2020, 23:38 WIB
Banjir di Cianjur.
Banjir di Cianjur. /Antara/

PR CIANJUR - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terendam akibat banjir.

Banjir bandang terjadi di empat kecamatan Kabupaten Cianjur. Yaitu Kecamatan Leles, Cijati, Sindangbarang dan Agrabinta.

Ratusan rumah di empat kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Mental Sebut Donald Trump Memiliki Kepribadian Paranoid dan Delusif, Bahaya Bagi AS

Akibatnya lebih dari seratus kepala keluarga terpaksa harus mengungsi, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Berduka atas Banjir di Cianjur, Ridwan Kamil Ajak Warga Waspadai Dampak Musim Hujan".

Akan tetapi, Irfan menjelaskan banjir terparah terjadi di Kecamatan Leles.

"Ketinggian air mencapai 2 meter merendam sebagian besar rumah warga di Desa Pusakasari, Desa Karyamukti, Desa Sindangsari, dan Desa Nagasari, Kecamatan Leles," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

"Kami masih menunggu kabar pasti katanya ada korban jiwa seorang ibu yang terbawa air bah," tambahnya.

Baca Juga: Bayar Uang Wisuda Rp3 Juta Hanya Dapat Masker dan Toga, Orang Tua Mahasiswa Unikom Ngamuk di TikTok

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir.

"Banjir juga melanda Kecamatan Cijati dengan ketinggian air 80 centimeter, Kecamatan Sindangbarang dan Agrabinta," ujarnya.

"Namun warga tidak sampai mengungsi karena menjelang dini hari air yang sempat mengenangi perkampungan di wilayah tersebut mulai surut, namun warga diimbau tetap waspada," tambahnya.

Ia menuturkan, banjir bandang setinggi 80 centimeter juga melanda Desa Muara Cikadu-Kecamatan Sindangbarang dan Desa Karangsari-Kecamatan Agrabinta.

Baca Juga: Pemeran Video Asusila 'Vina Garut' Gugat UU Pornografi ke MK, Merasa Tak Adil

Hal ini disebabkan meluapnya air sungai yang membentang di wilayah tersebut, sebagian besar menjelang pagi air sudah mulai surut.

Mendengar hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut berduka atas insiden tersebut.

"Turut berduka atas bencana alam di Cianjur Selatan," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram pribadinya yang diunggah pada Sabtu 3 September 2020.

Ia juga menjelaskan pihak BPBD Jawa Barat sudah ditugaskan untuk membantu di lokasi kejadian.

Baca Juga: Rachel Maryam Dikabarkan Koma Setelah Melahirkan, Ini Jawaban Pihak Keluarga dan Gerindra

BPBD Jawa Barat pun sudah berkoordinasi dengan BPBD Cianjur untuk menangani hal ini.

"Juga Pak Pjs Bupati Cianjur untuk proaktif untuk segera mengoordinasikan bantuan kepada keluarga terdampak dan recovery secepatnya," tulisnya.

"Mari selalu waspada dan bersiaga karena musim penghujan sudah datang yang sering membawa dua tipe kebencanaan: Banjir dan Longsor," tambahnya.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini