Revisi Aturan Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi Akan Berikan Vaksinasi Gratis mulai Tahun 2021

16 Desember 2020, 16:04 WIB
Presiden Jokowi. /Tangkap Layar/YouTube/Sekretariat Kabinet

PR CIANJUR - Seperti diketahui bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Senin, 7 Desember 2020 lalu.

Saat ini vaksin Covid-19 tersebut disimpan di Bandung, Jawa Barat sambil menunggu kedatangan vaksin lainnya dan menunggu regulasi yang dibuat pemerintah untuk proses vaksinasi nanti.

Dikabarkan bahwa pemerintah tadinya akan memberikan biaya untuk setiap dosis vaksin Covid-19 tersebut sebanyak Rp 200 ribu untuk satu kali penyuntikan.

Baca Juga: Bukan Main, Poster Raksasa Sengaja Dipasang Calon Presiden Klub Barcelona Dekat Markas Real Madrid

Namun pada perjalanannya, kebijakan tersebut banyak diprotes oleh masyarakat karena melihat banyaknya vaksin gratis yang diberikan oleh pemerintah di negara lainnya.

Karenanya, Presiden Joko Widodo akhirnya merevisi aturan tersebut pada Rabu, 16 Desember 2020.

Jokowi baru saja mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok akan diberikan secara gratis bagi para warga.

Hal tersebut disampaikannya melalui konfrensi pers di Istana Negara pada Rabu, 16 Desember 2020, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis, Mulai Lakukan Vaksinasi Tahun 2021'.

Baca Juga: Korea Selatan Catatkan Kasus Baru Positif Covid-19 Sebanyak 1.078 Orang dalam Kurun Waktu 24 Jam

"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis.

"Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," ujarnya dalam konfrensi pers.

Jokowi pun langsung memerintahkan agar jajaran menterinya beserta para pemda untuk memberikan prioritas terhadap program vaksinasi.

Baca Juga: Berikut 5 Kriteria Karyawan yang Berpotensi Cepat Naik Jabatan

Program tersebut akan mulai dilaksanakan pada tahun 2021.

Secara khusus juga Jokowi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani agar segera membuat alokasi dana vaksinasi massal tersebut.

"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain.

"Terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," tuturnya menutup pernyataan.

Baca Juga: Pandangan Fahri Hamzah pada Topik Indonesia Lawyers Club Episode Terakhir: Ini Adalah Bom Waktu

Saat ini di Indonesia sudah terdapat 1,2 vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Sinovac.

Pemerintah menjanjikan akan segera mendatangkan vaksin lainnya dalam waktu dekat.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler