PR CIANJUR - Masalah yang dihadapi oleh Partai Demokrat mengenai pengambilalihan kekuasaan hingga kini masih menuai kecaman dari sejumlah pihak, termasuk seluruh Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia.
Dalam kongres yang digelar bersama Ketua DPD Demokrat, mereka mendesak AHY segera memecat kader yang berupaya mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat dan berkonspirasi dengan pihak eksternal.
AHY menganggap bahwa masalah yang tengah dihadapi partainya merupakan ancaman serius terhadap kehidupan demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Kalahkan Gladbach di Liga Champions, Manchester City Masih Belum Terkalahkan
Ia meminta untuk menguatkan solidaritas serta melawan upaya pengambilalihan kepepimpinan partai.
“Tunjukan bahwa masalah yang sekarang PD hadapi ini merupakan ancaman serius terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia,” ujar AHY.
Dalam deklarasi yang digelar bersama Ketua DPD Demokrat, di Jararta, Rabu 24 Februari 2021, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Ni’matullah bertekad untuk melawan para pelaku gerakan pengambilalihan partai.
Baca Juga: Raheem Sterling Beberkan Rahasia Kemenangan Beruntun Manchester City
“Bertekad untuk melawan para pelaku gerakan pengambilalihan Partai Demokrat, termasuk meminta DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang berkhianat,” kata Ni’matullah didampingi seluruh ketua DPD.
Sementara itu, Ketua Umum AHY meminta untuk setia dan tunduk patuh pada konstistusi Partai Demokrat.
Sebelumnya AHY ditetapkan sebagai ketua umum yang sah sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat serta mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
AHY berharap Partai Demokrat dapat diterima publik sebagai partai yang senantiasi memperjuangkan harapan rakyat.
Ia juga bertekad untuk membangun dan membesarkan Partai Demokrat.
Terhadap seluruh ketua DPD Partai Demokrat, Ketua Umum AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan arahan kedepannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Antara.
Baca Juga: Kenali Gejala Berikut untuk Atasi Gangguan Kepribadian Paranoid
Sebelum mengikuti kongres luar biasa tersebut, semua peserta disyaratkan negatif Covid-19 dengan membawa hasil PCR swab test yang sah serta melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Pengambilan paksa kepemimpinan DPP PD ternyata sudah dimulai sejak awal Januari 2021, sebagaimana yang disampaikan AHY.
Selain menjelaskan kronologi upaya pengambilan paksa kepemimpinan, AHY juga mengatakan bahwa isu-isu yang mereka pakai adalah hoaks.
Baca Juga: Kopi Gayo Aceh, Antara Petani, Pandemi, dan Kearifan Lokal
“Partai Demokrat is not for sale,” kata SBY.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan AHY dan jajaran pengurus partai dan meminta seluruh jajaran pengurus untuk meningkatkan solidaritas serta melawan upaya pengambilalihan kepemimpinan partai.***