Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021, Menag: Kemungkinan Diselenggarakan Haji Tahun Ini Terbuka

15 Maret 2021, 20:18 WIB
ILUSTRASI ibadah haji /Unplash.com/Bady Abbas/

PR CIANJUR – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kemungkinan akan ada penyesuaian biaya untuk pemberangkatan calon jamaah haji.

"Semakin kecil kuota, maka biaya per orang semakin besar," kata Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin, 15 Maret 2021.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Senin 15 Maret 2021, ada kemungkinan biaya ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi ini mengalami kenaikan. Ini tergantung dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi di sana.

Baca Juga: Persib Ulang Tahun ke-88, Pelatih Bertekad Persib Juara di Kompetisi Liga Indonesia Musim Ini

Jika kuota jamaah haji Indonesia benar dikurangi, maka kemungkinan bukan hanya biaya ibadah hajinya saja yang naik, namun, biaya protokol kesehatan yang mengiringinya pun akan jadi biaya tambahan bagi calon jamaah haji Indonesia.

"Salah satu variabel penentu perhitungan tersebut adalah penetapan protokol kesehatan pada aspek transportasi," ucap Yaqut lagi.

Yaqut sendiri berharap ke depannya agar ada penyesuaian lewat konsensus bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan terkait dengan protokol kesehatan ketika berada di alat transportasi.

"Adanya sinkronisasi akan memudahkan kami dalam mengimplementasikan skenario sekaligus menghitung biaya supaya lebih tepat," ujar Yaqut.

Baca Juga: BTS Borong Tiga Piala di Ajang Kids Choice Awards 2021

Meski belum ada kabar resmi dari Pemerintah Kerajan Arab Saudi, secara pribadi, Yaqut optimis penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M ini akan terselenggara.

"Kami optimis kemungkinan diselenggarakannya haji tahun ini masih sangat terbuka. Hal ini ditandai dengan telah dilakukan vaksinasi di Arab Saudi sebagaimana juga di Indonesia dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19," tutur Yaqut.

Salah satu faktor yang mendorong optimisme Yaqut adalah penerbangan internasional ke Arab Saudi akan dibuka secara komersil 17 Mei 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 15 Maret 2021: Al Bertanya tentang Pembunuhan Roy ke Andin

Meski belum ada infomasi resmi, saat ini Pemerintah Indonesia sudah secara sengaja membuat beberapa rencana tentang penyelenggaraan ibadah haji jika nantinya Pemerintah Arab Saudi resmi membuka akses ke Tanah Suci.

"Seberapa pun tipis kemungkinannya, kami tetap menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji. Kami terus merespon dengan langkah terukur, kita sudah siap apabila pemerintah Arab Saudi membuka untuk kita," ujar Yaqut menyambung.

"Kami di Kementerian Agama terus melakukan upaya-upaya yang progresif untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M," tutur Yaqut menutup.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler