Lakukan Penelitian terhadap 10 Geopark di Tulungagung, Geolog Temukan Jejak Kawah Gunung Api Purba

8 April 2021, 17:28 WIB
Ilustrasi gunung api purba. /Pixabay/Pixaline/

PR CIANJUR - Bukti adanya jejak kawah gunung api purba ditemukan oleh sejumlah geolog di Tulungagung, Jawa Timur.

Diketahui, temuan jejak kawah gunung api purba tersebut didapati saat para geolog itu meneliti 10 geopark baru yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung Jawa Timur ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara pada Kamis, 8 April 2021, penemuan itu disampaikan oleh Ketua Tim Survei Geologi dari Kementerian ESDM, Dida Yurnaldi.

Baca Juga: Dengan Konsep Waterfront City, Kementerian PUPR Bangun Rumah Susun ASN di Kalbar

"(Di Tulungagung), kami memang menemukan banyak calon geosite yang sangat menarik secara geologis," kata Dida Yurnaldi.

Menurut Dida, salah satu geosite yang menarik perhatian tim geologi tersebut yakni keberadaan gunung api purba di sekitar wilayah Kecamatan Boyolangu, Tulingagung, tepatnya di sekitar Gunung Budeg.

Dia menyampaikan bahwa secara kasat mata jejak gunung api purba itu sudah tidak lagi menyerupai jejak kawah.

Penampakannya, kata Dida, kini hanya seperti deretan gunung batu yang menonjol di permukaan bumi.

Baca Juga: KPK Pecat Pegawai yang Terbukti Curi Barbuk Emas 1,9 Kg: yang Bersangkutan Butuh Dana untuk Bayar Utang

Menurut dia, jejak kawah purba tersebut barulah bisa terlihat dari citra satelit.

Deretan gunung batu yang tandus, lanjutnya, terlihat membentuk hampir setengah lingkaran di sisi timur, sementara di sisi barat atau sekitar 65 persen berupa tanah datar yang didominasi area persawahan dan pemukiman.

Menurut Dida, citra satelit itu persis kontur kaldera. Mulut kawah urba yang diduga pecah saat terjadi letusan besar sehingga separuh lebih mulut kawah terangkat dan menghilang seiring matinya gunung api purba tersebut.

Saat menjelaskan hasil survei lapangan yang dilakukan pihaknya selama sebulan terakhir di Tulungagung, Dida mengatakan bahwa geosite tersebut memiliki nilai geologis yang tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 8 April 2021: Virgo, Fokuslah Menabung agar Terhindar dari Masalah Keuangan

Awalnya, lanjut dia, ada 10 gosite yang disurvei tim geolog ini. Tak hanya gunung api purba di sekitar Gunung Budeg tetapi juga Air Terjun Tretes, Goa Tenggar, Partai Kedung Tumpang, Goa Wajakensis, Partai Sanggar, Geo Marmer, Terowongan Neyama, Telaga Buret, serta Watu Ijo.

Kemudian, Dida mengatakan bahwa seluruh warisan geologi tersebut akan segera dilaporkan ke Kementerian ESDM untuk selanjutnya dilakukan verifikasi kelayakan sebagai warisan geologi tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Menurutnya, warisan geologi yang ada di Goa Wajakensis bahkan memiliki peluang menjadi warisan geologi internasional.

Baca Juga: Terkait Larangan Mudik bagi Pekerja, Kemnaker Tengah Rumuskan Tindak Lanjut dari Aturan Tersebut

"Warisan geologi itu ada di situs Goa Homo Wajakensis. Situs ini bahkan mempunyai peluang menjadi warisan geologi internasional," kata dia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler