Wacana Penundaan Pemilu 2024, Fadli Zon : Kelihatannya yang Perlu Diperpanjang Adalah Jabatan Menko Marves

12 Maret 2022, 10:52 WIB
Fadli Zon ungkapkan yang ngotot tunda Pemilu 2024 Luhut Binsar Pandjaitan /

JENDELA CIANJUR - Wacana penundaan Pemilu 2024 sebelumnya diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Lalu didukung dua ketua umum partai lainnya yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Belakangan diketahui bahwa aktor dibalik itu semua adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Tak Terima Bosnya Disebut Dalang Penundaan Pemilu 2024, Jubir Luhut Binsar Panjaitan Angkat Suara!

Mengomentari masalah itu, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menuding yang ngebet ingin menunda Pemilu 2024 adalah Luhut Binsar Pandjaitan.

"Kelihatannya yg perlu ditunda atau diperpanjang adalah jabatan Menko Marves," ujar Fadli dalam cuitannya @fadlizon, Sabtu 12 Maret 2022.

Hal sama diungkapkan cendikiawan muslim Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla berkomentar. Menurut Ulil, sikap Luhut tersebut sudah masuk rencana yang jahat.

Baca Juga: Ada Luhut Dibalik Penundaan Pemilu 2024, Ulil Abshar Abdalla : Mempolitisir Pandemi, Ini Rencana Jahat!

"Rencana jahat wacana penundaan Pemilu 2024 ini, menurut berita di bawah, berasal dari Luhut, dan sudah disetujui oleh Pak Jokowi," ujar Ulil dalam cuitan twitternya @ulil, Rabu 2 Maret 2022.

 

Alasan Luhut menunda Pemilu 2024 karena ingin Joko Widodo tetap bertahan menjadi presiden dan bisa melanjutkan program pemerintah yang belum beres karena Pandemi.

 

Dengan alasan itulah, Ulil menuding Luhut sangat mempolitisir Pandemi demi melanggengkan niatnya itu. "Alasannya: karena banyak program pemerintah yg belum beres karena pandemi. Mempolitisir pandemi," ujar Ulil.

Baca Juga: Luhut Melarang Pemerintah Pusat dan Daerah Untuk Belanja Import, Utamakan Produk Dalam Negeri

Dengan sikap Luhut tersebut ingin menunda Pemilu 2024, Ulin menegaskan sudah termasuk dalam rencana jahat. "Ini rencana jahat sekali!," tegas Luhut.

 

Sebelumnya, tiga ketua umum partai kompak menyatakan dan mengusulkan menunda Pemilu 2024 sampai dua tahun karena Pandemi Covid-19.

 

Ketiga Ketum Partai tersebut diantaranya Muhaimin Iskandar Ketum Partai Kebangkitan Bangsa, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Mereka sepakat mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda hingga dua tahun. Namun belakang terkuak dalang sebenarnya yang meminta penundaan tersebut adalah diduga Luhut Binsar Panjaitan. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler