Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Bolaang Mongondow Sulawesi Utama, Tidak Berpotensi Tsunami

18 April 2022, 06:55 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 guncang Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Senin, 18 April, dini hari. /Pixabay/Tumitsu

JENDELA CIANJUR - Gempa tektonik dengan 5,2 Magnitudo mengguncang Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, dini hari tadi, tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9.

Gempa yang terjadi Senin 18 April 2022 pukul 03.37.20 WIB ini terjadi pada jarak 30 Kilometer (KM) arah Selatan Posigadan, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 118 km.

 

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 18

 

Dilansir Jendela Cianjur dari akun instagram @infobmkg, gempa bumi ini terjadi akibat adanya deformasi lempeng Laut Maluku.

Dari hasil analisis mekanisme BMKG, sumber memiliki pergerakan naik (thrust fault).

Gempa dirasakan di daerah Luwuk dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Link Pendaftaran Lowongan Kerja BUMN, Ada Ribuan Formasi Kerja untuk Lulusan D3 dan S1

Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau untuk Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca Juga: Chelsea Tekuk Crystal Palace 2-0, Dipastikan Akan Berhadapan Dengan Liverpool di Liga Final!

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata BMKG dalam pengumumannya.

BMKG juga kembali mengingatkan, agar masyarakat memastikan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi BMKG yang telah terverifikasi.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Instagram @infobmkg

Tags

Terkini

Terpopuler