Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso Punya Kedekatan Emosional dengan Pikiran Rakyat, Ini Kisahnya

6 Juni 2022, 13:05 WIB
Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso menjadi narasumber di Program "Klarifikasi Forum Pimred Bertanya, Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso Menjawab" dengan tema "Matumba Kareba Palopo, dari Isu hingga Prestasi," Senin, 6 Juni 2022. /Pikiran Rakyat

JENDELA CIANJUR - Wakil Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rahmat Masri Bandaso ternyata memiliki kedekatan emosional dengan Pikiran Rakyat.

Hal itu diungkapkan Rahmat Masri Bandaso pada Klarifikasi Forum Pimred PRMN Bertanya, Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso Menjawab "Matumba Kareba Palopo, dari Isu Hingga Prestasi, Senin, 6 Juni 2022.

Rahmat Masri Bandoso mengenyam pendidikan Sarjana (S1) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus pada 1988.

Tinggal jauh dari orang tua di Sulawesi Selatan membuat Rahmat Masri Bandoso harus menyiasati keuangan agar bisa mencukupi kebutuhannya.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Ridwan Kamil Bawa Arkana ke Gedung Sate

Apalagi, saat itu pengiriman uang belum bisa instan seperti saat ini.

Pengiriman uang masih dilakukan menggunakan Wesel Pos yang bisa memakan waktu hingga 10 hari.

"Untuk menyiasatinya, waktu kuliah tahun 1984-1985 saya pernah menjadi loper koran Pikiran Rakyat di Bogor," katanya.

Baca Juga: KPK Telusuri Korupsi Dana Bergulir Fiktif LPDB-KUMKM di Jawa Barat

Ia mengatakan, melalui aktivitasnya menjadi loper koran, ia bahkan bisa menambah-nambah uang kuliah, sehingga bisa mendapar ijasah Sarjana di Bogor," tuturnya.

Itulah, menurut dia, mengapa walaupun ia kini menjadi pejabat di Palopo, ia memiliki kedekatan dengan Pikiran Rakyat.

Bahkan, ia mengaku sangat antusias ketika diminta untuk berbicara dalam program Klarifikasi.

Baca Juga: Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Dompu, NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Siapa sangka, sempat menjadi loper koran, kini Rahmat Masri Bandoso kini menjadi Wakil Wali Kota Palopo, kota terbesar kedua di Sulawesi Selatan.

Seperti diketahui, Kota Palopo memiliki penduduk dengan latar belakang yang heterogen.

Sama seprti halnya Bogor, Palopo juga dikenal dengan julukan kota hujan.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Kecil Suga BTS yang Bikin ARMY Gemas, Pantas YONGI MARRY ME Makin Marak

"Bedanya, Palopo punya pantai dan Bogor tidak. Sementara karakter penduduknya hampir sama dengan kota-kota besar lainnya.

Namun, ia menampik jika pilihannya kuliah di Bogor karena julukannya yang mirip dengan Palopo, yaitu kota hujan.

"Alasannya bukan itu, tapi saya mendapatkan fasilitas beasiswa," ujar pejabat Palopo yang ternyata cukup fasih berbahasa Sunda itu.***

Editor: AR Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler