JENDELA CIANJUR - Berikut informasi profil Julianto Eka Putra, motivator yang disebut-sebut sebagai pelaku alias predator seksual kepada siswi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI).
Kasus pelecehan seksual di SMA SPI terus menjadi sorotan hingga mencuatkan nama pelaku berinisial JE.
Inisial JE itu disebut-sebut mengarah kepada Julianto Eka Putra yang tidak lain adalah pendiri SMA SPI dan motivator kenamaan.
Kemunculan dugaan Julianto Eka Putra atau JE kembali mencuat usai dua korban pelecehan di SMA SPI membeberkan pengakuan di podcast Deddy Corbuzier, baru-baru ini.
Lalu siapa sebenarnya sosok Julianto Eka Putra?
Julianto Eka Putra adalah pebisnis dan juga dikenal sebagai motivator yang cukup terkenal di Indonesia.
Dirinya pula lah yang memprakarsai pendirian SMA SPI yang berada di Kota Batu, Malang dan dikhususkan bagi anak kurang mampu hingga yatim piatu.
Diketahui bahwa sekolah SMA SPI tidak memungut biaya kepada siswa yang bersekolah di sana.
Adapun konsep sekolah yang didirikan Julianto Eka Putra ini adalah kewirausahaan.
Julianto Eka Putra diketahui lahir pada 8 Juli 1972 atau saat ini berusia 49 tahun.
Kabar yang beredar, kendati Julianto sudah berstatus tersangka dalam kasus pelecehan seksual itu, namun ia tidak ditahan.
Selama ini Julianto aktif memberikan seminar-seminar dan motivasi di berbagai tempat.
Tak heran nama Julianto lebih mashur sebagai motivator di Tanah Air.
Adapun penetapan Julianto Eka sebagai tersangka pelecehan seksual kepada siswa SMA SPI itu pada 5 Agustus 2021.
Saat ini Julianto yang merupakan lulusan FE Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan predikat Cum Laude ini masih memiliki istri bernama Yenny Tantono.
Bahkan, dia memiliki tiga orang anak dari pernikahannya bersama Yenny.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Yakin Prestasi Persib Bandung Musim Ini Bakal Lebih Baik dari Tahun Lalu
Julianto juga pernah menjadi nominasi dalam Kick Andy Heroes karena kiprahnya yang dinilai inspiratif.
Pria yang akrab disapa Ko Jul ini melejit namanya usai berhasil mengembangkan cabang MLM High Desert bersama empat orang temannya di 1996.
Padahal kala itu, perusahaan tersebut akan dijual karena dinilai tidak berkembang.
Itulah sekilas informasi profil Julianto Eka Putra, motivator yang disebut pelaku pelecehan seksual kepada siswi SMA SPI.***