20,65 Juta Keluarga akan Terima BLT BBM Selama 4 Bulan, Ini Jumlah Nominalnya

3 September 2022, 14:48 WIB
20,65 Juta Keluarga akan Terima BLT BBM Selama 4 Bulan, Ini Jumlah Nominalnya. /Foto/Ilustrasi/Dok.Pertamina

JENDELA CIANJUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sebagian subsisi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dialihkan untuk bantuan yang tepat sasaran.

Menurutnya, bantuan langsung tunai (BLT) BBM akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu.

Jumlah total BLT BBM tersebut senilai Rp12,4 triliun. Nantinya setiap keluarga akan mendapatkan bantuan senilai Rp150 ribu setiap bulannya.

"Mulai diberikan bulan September selama 4 bulan," kaya Jokowi mengutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi Mulai Hari Ini Jokowi Naikkan Harga BBM Bersubsidi

Menurutnya, pemerintah juga menyiapkan anggaran sebeaar Rp9,6 triliu untuk 16 juta pekerjaan dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000.

"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2% dana transfer umum sebesar Rp 2,17 T untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan," katanya.

Pemerintah, lanjut Jokowi, berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran.

Baca Juga: Pink Venom Kembali Membuat BLACKPINK Cetak Sejarah Dunia, Kali Ini Di Chart Singles Inggris!

"Subsidi harus menguntungkan masyarakat kurang mampu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai hari, Sabtu 3 September 2022.

Kenaikan BBM bersubsidi tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Berlakunya kenaikan BBM ini terhitung mulai pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Big Mouth Episode 12, YoonA Dalam Bahaya! Mencoba Melarikan Diri Bersama Yoo Tae Joo

Baca Juga: PREDIKSI Starting XI Manchester United dengan Antony Melakukan Debutnya Melawan Arsenal

Adapun beberapa jenis BBM bersubsidi yang mengalami kenaikan antara lain Pertamax, Pertalite, dan juga Solar.

Dalam pengumumannya, Jokowi menyebut memiliki keinginan harga BBM tetap terjangkau di dalam negeri. Ia mengeklain jika Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN, tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM Tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 Triliun Rupiah dan itu akan meningkat terus," kata dia.

Editor: R Wisnu Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler