Aksi Demo Jerinx Tolak Rapid Test, Gus Nabil: Pemerintah Harus Tegas agar Tidak Ada Provokasi

28 Juli 2020, 12:47 WIB
Musisi Jerinx SID. /Instagram.com/@jrxsid

PR CIANJUR - Musisi Jerinx Superman Is Dead (SID) beberapa hari terakhir sempat melakukan aksi demo menolak rapid test sebagai syarat adminisitrasi.

Aksi demonya dilakukan bersama Masyarakat Nusantara Sehat (MANUSIA) di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Minggu, 26 Juli 2020.

Dalam aksi demonya itu, drummer band SID itu juga menolak untuk penggunaan masker.

Video aksi demonya sempat tersebar luas di beberapa platform media sosial.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Suhu Udara Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia

Nampak Jerinx bersama massa turun ke jalan membawa serta spanduk penolakan rapid dan swab test. Bahkan, ia terlihat tanpa mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.

Ia menilai hasil rapid test dan swab test tidak dapat menjamin seseorang tidak terpapar Covid-19.

Banyak yang menilai bahwa aksi demo yang dilakukan Jerinx sangat melanggar aturan dalam pencegahan penyebaran virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen meminta pemerintah mengambil tindakan tegas agar tidak ada provokasi untuk menolak rapid test dan swab test Covid-19, seperti demo yang dilakukan sekelompok orang di Bali.

"Jangan ada provokasi untuk tolak tes rapid dan swab. Pemerintah harus tegas, agar tidak ada provokasi," kata Gus Nabil, sapaan akrabnya.

Baca Juga: 7 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Cianjur Jadi Tersangka dengan Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara

Menurut Gus Nabil, provokasi tersebut berbahaya karena bisa mengganggu masyarakat yang selama ini benar-benar terdampak Covid-19, terutama mereka yang sedang sakit dan membutuhkan perawatan.

Di sisi lain, menurut Gus Nabil, jangan sampai ada orang atau kelompok yang ingin membuat polemik dengan isu mantan Menteri Kesehatan yang memang konteksnya sangat berbeda dengan sekarang.

Gus Nabil mengingatkan pemerintah juga harus memaksimalkan proses tes terkait corona, agar benar-benar optimal prosedur dan hasilnya.

Politikus PDI Perjuangan itu, menegaskan jangan sampai ada mafia kesehatan yang memanfaatkan tes terkait corona untuk mengambil keuntungan sepihak.

Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Dikabarkan Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 dari Tiongkok

Gus Nabil menyatakan pemerintah harus menindak tegas jika ada pihak yang ingin ambil untung sepihak dalam penyelenggaraan tes-tes itu.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus mewaspadai bahaya teori konspirasi karena gelombang hembusan teori konspirasi, dengan bermacam varian dan isu banyak beredar.

Pemerintah harus melawan itu, kata dia, dengan strategi komunikasi yang transparan dan tepat sasaran, serta dengan menggandeng masyarakat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler