PR CIANJUR - Kejahatan melalui media digital makin banyak modusnya, yang jelas kejahatan model ini akan memanfaatkan situasi yang sedang terjadi saat ini.
Di tengah pademi Covid-19 yang melanda dunia, dan isu vaksin corona yang sudah hampir selesai risetnya dimanfaatkan oleh beberapa golongan kriminal.
Seperti pada unggahan akun @defrian_ghofar di media sosial (medsos) Twitter pada 20 September 2020 dengan caption;
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Ini orang mau ngapain sih? Kan udah ada applikasi inarisk
@BNPB_Indonesia
@KemenkesRI
@kemkominfo
Dilihat Pikiran Rakyat Cianjur pada Senin, 29 September 2020 foto yang diunggah adalah tangkapan layar pada handphone (HP).
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Meningkat di Kota Bogor, Bima Arya: 80 Persen Pasien Komorbid
Tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor yang belum di simpan sebelumnya, bunyi pesannya seperti berikut;
"Ini mau buat group WhatsApp 'INFO WILAYAH PENULARAN COVID-19' dan pembagian VAKSIN bagi yg terjangkit COVID kami akan berikan obat nya, Kode verifikasi akan dikirim ke nomor WhatsApp calon anggota demi kenyamanan group.Nanti ada SMS masuk di nomor nya yang berisi kode verifikasi keamanan langsung infokan kodenya kesini," bunyi pesan tersebut yang dikirim pada 2 September lalu.
Unggahan ini mendapatkan komentar dari akun @BNPB_Indonesia yang merupakan akun resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia;
Baca Juga: Seorang Bocah Tewas Karena Amoeba Pemakan Otak, Texas Berstatus Darurat
Replying to
@defrian_ghofar
@KemenkesRI
and
@kemkominfo
Halo, terima kasih atas laporannya dan mimin informasikan bahwa informasi tersebut bukan dari BNPB. Mohon tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ikuti & pantau informasi resmi hanya melalui media sosial dan laman resmi K/L terkait, Terima kasih.
Baca Juga: Sekujur Tubuhnya Penuh Tato, Pria Ini Bersikukuh Ingin Tetap Menjadi Guru
Kode verifikasi atau kode keamanan merupakan sesuatu yang harus dirahasiakan, karena kode tersebut bisa digunakan untuk mengambil alih akun WhatsApp ataupun akun penting yang sangat pribadi lainnya.***