Dewi Tanjung Sentil Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong Terawan: Nyari Rating Jangan Begitu Amat

4 Oktober 2020, 07:25 WIB
Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung. /PMJ News

PR CIANJUR - Berawal dari aksi sang jurnalis yang mewawancarai kursi kosong dalam acara talk show Najwa Shihab beberapa waktu lalu.

Seharusnya kursi tersebut diisi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sebagai narasumber, namun ia berhalangan untuk hadir.

Politisi dari Partai PDI Perjuangan, Dewi Tanjung meminta presenter Najwa Shihab agar tidak membuat kegaduhan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berduka atas Banjir di Cianjur, Imbau Warga untuk Waspadai Dampak Musim Hujan

Wanita yang kerap disapa Nyai Dewi tersebut juga menyentil Najwa untuk tidak menyudutkan pemerintah di masa-masa pandemi virus corona baru (Covid-19) ini.

Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi sebelumnya, pernyataan Dewi Tanjung disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @DTanjung15 pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

"Najwa sihab, harusnya disaat negara tengah mengalami penyebaran Covid-19 kau jangan membuat gaduh dengan berita-berita yang menyudutkan pemerintah," cuitnya.

Lebih lanjut Dewi menilai tindakan Najwa aneh dan arahnya tidak jelas, serta dianggap sebagai sebuah perundungan yang ditujukan kepada Menkes.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Mental Sebut Donald Trump Memiliki Kepribadian Paranoid dan Delusif, Bahaya Bagi AS

"Sebagai manusia yang beragama harusnya kau punya hati nurani bukan menghakimi setiap orang yang kau wawancara. Nyari Rating Jangan begitu amat," lanjut Dewi.

Diketahui sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menjadi bulan-bulanan publik usai dirinya tidak hadir dalam wawancara di acara Mata Najwa.

Banyak pihak menilai Menkes Terawan tidak serius dan tidak bertanggung jawab penuh menanggung amanah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa mengaku hendak mengonfirmasi beberapa hal terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia selama ini.

Baca Juga: Bayar Uang Wisuda Rp3 Juta Hanya Dapat Masker dan Toga, Orang Tua Mahasiswa Unikom Ngamuk di TikTok

Namun sayangnya, Terawan tidak hadir dan membuat Najwa Shihab akhirnya mewawancara kursi kosong.

Diakui Najwa Shihab, berkali-kali ia mengundang Menkes Terawan untuk datang namun tidak pernah hadir.

"Kesekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung Mata Najwa untuk Menteri Terawan," kata Najwa seperti dikutip dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Senin, 28 September 2020.

Di hadapan kursi kosong, Najwa pun mengutarakan beberapa kisi-kisi pertanyaan yang bakal diajukan kepada Menkes.

Baca Juga: Pemeran Video Asusila 'Vina Garut' Gugat UU Pornografi ke MK, Merasa Tak Adil

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikumpulkan dari berbagai pertanyaan publik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Mengapa menghilang, Pak? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi. Rasanya Menteri Kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia," tanya Najwa.

"Atau kehadiran Menteri Kesehatan di muka publik ada rasa tidak terlalu penting?" lanjutnya.

Sementara itu, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, ikut merespons sindiran Najwa Shihab terkait ketidakhadiran Menkes Terawan. Menurut dia, seorang pejabat negara apalagi sekelas menteri tak wajib datang ke acara Mata Najwa.

Baca Juga: Rachel Maryam Dikabarkan Koma Setelah Melahirkan, Ini Jawaban Pihak Keluarga dan Gerindra

"Apakah sebuah kewajiban harus datang ke @MataNajwa sehingga jika tidak datang bisa dipermalukan seperti ini? Ini yang pernah saya katakan bahwa Najwa jangan terlena pujian karena dia dipuji bukan sebagai pribadinya tapi karena pekerjaan yang memperbolehkan mengorek narasumber," cuitnya dalam akun Twitter.***(Vicky Fadil/Warta Ekonomi)

Disclaimer: Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan Warta Ekonomi. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler