Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris yang Tinggal Bersama Keluarga di Sleman

4 Oktober 2020, 09:59 WIB
Ilustrasi densus 88 yang mengamankan terduga teroris. /Antara

PR CIANJUR - Terduga teroris ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 3 Oktober 2020.

Selain penangkapan pria yang merupakan warga Jawa Timur tersebut tim Densus 88 Antiteror Polri juga melakukan penggeledehan rumah kontrakan sang terduga teroris yang berlokasi di Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY.

Berdasarkan pantauan di lapangan, di sekitar rumah kontrakan itu dijaga ketat oleh sejumlah personel polisi bersenjata.

Baca Juga: Geger Video Mobil Dinas TNI Dipakai Warga Sipil yang Mengaku TNI, Nomor Registrasinya Resmi

Sejumlah akses jalan menuju ke sana ditutup sementara dan warga dilarang untuk melintas.

Kepala Kepolisian Resor Sleman AKBP Anton Firmanto menolak memberikan keterangan atas aktivitas Densus 88 di tempat itu karena dia dan anak buahnya hanya memberikan pengamanan.

“Untuk detailnya Densus 88 yang tahu," ujar Anton seperti dikutip dari Warta Ekonomi pada artikel "Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Sleman" dengan partner sindikasi konten dari Viva.

Baca Juga: Harapan Marc Marquez Terhadap Adiknya, Menjadi Sehebat Dirinya di MotoGP

Menurut Ketua RW setempat, Hidron Darsono (56 tahun), sekaligus saksi saat Densus 88 menggeledah, mengatakan bahwa pria yang mengontrak rumah di sana berinisial HD, sudah lebih tiga tahun tinggal di rumah itu.

HD berasal dari Jawa Timur dan tinggal di rumah itu bersama seorang istri dan tiga anaknya.

Saat penggeledahan ada sejumlah barang di rumah kontrakan HD yang dibawa oleh Densus 88, di antaranya beberapa alat elektronik seperti ponsel, laptop, dan sejumlah buku.

Informasi lebih rinci akan disampaikan oleh Densus 88 saat gelar perkara nanti sehingga dia menolak menjelaskan lebih detail.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19: Target Vaksinasi Sebanyak 160 Juta Orang

Penggeledahan itu, kata Hidron, dimulai pukul 16.30 WIB dan rampung sekira pukul 21.30 WIB.

“Yang diamankan satu orang laki-laki.

Ini diamankan baru tadi tapi saya tidak tahu persis.

Tadi dicek barang-barang di dalam rumah, saya hanya menyaksikan saja," ujarnya.***

 

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama dengan Warta Ekonomi dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler