SBY Bongkar Cerita di Balik Kasus Jiwasraya, Sejumlah Tokoh Harus Jatuh, Salah Satunya Jokowi

19 Oktober 2020, 14:06 WIB
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Pikiran Rakyat

PR CIANJUR - Isu pelengseran Presiden Joko Widodo pun kian kencang semenjak aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja memanas.

Dinilai oleh elit politik, isu tersebut ditunggangi seseorang atau kelompok di balik layar.

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi salah satu orang yang menjadi sasaran atas tudingan isu pelengseran Jokowi.

Baca Juga: Jadi Perbincangan di Twitter, Shella Ghivitamala TNI Berparas Cantik Ajudan Gatot Nurmantyo

Ternyata tak hanya kali ini SBY disalahkan atas isu pelengseran Jokowi.

Sebelumnya pemerintahan SBY juga sempat disalahkan atas kasus keuangan yang menyeret salah satu BUMN, yakni PT Asuransi Jiwasraya.

SBY bongkar fakta mengejutkan tentang kasus tersebut.

Dalam tulisan berjudul PENYELESAIAN KASUS JIWASRAYA AKAN SELAMATKAN NEGARA DARI KRISIS YANG LEBIH BESAR yang dibuat oleh SBY mengungkap soal pelengseran Jokowi.

Baca Juga: Tak Bawa-bawa Partai Terkait Penangkapan Petinggi KAMI, Mahfud MD Singgung Soal Cuitan 'Perempuan'

Tulisan yang diunggah ke Facebook pada 27 Januari 2020 tersebut membahas mengenai kasus PT Asuransi Jiwasraya.

Awalnya, SBY tak ambil pusing dengan kasus tersebut. Bahkan, ketika kasus ini disebut bermula sejak 2006, SBY belum terlalu menanggapi.

Namun, ketika pemerintahannya yang disalahkan atas kasus Jiwasraya, SBY mulai menelaah lebih jauh, seperti diberitakan PortalJember.com dalam artikel "Isu Jokowi Akan Dilengserkan Memanas, SBY Bongkar Fakta Mengejutkan: 'Dibidik dan Harus Jatuh'".

Baca Juga: Banyaknya Berita Simpang Siur Soal Kondisi Hanafi Rais Pasca Kecelakaan, Sang Adik Buka Suara

"Apa yang terjadi? Kenapa isunya dibelokkan? Kenapa dengan cepat dan mudah menyalahkan pemerintahan saya lagi?," tulis SBY di Facebook Susilo Bambang Yudhoyono.

SBY secara terang-terangan mengaku tak terima atas tudingan mengejutkan itu.

Namun, ia lebih terkejut saat tahu adanya pihak yang ingin dibentuk Pansus.

"Alasannya sungguh membuat saya 'geleng kepala'. Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh," tutur SBY

"Ada yang 'dibidik dan harus jatuh' dalam kasus Jiwasraya ini," sambungnya.

Baca Juga: Awalnya Tak Percaya, Akhirnya Selebgram Ini Meninggal Karena Covid-19, Simak Pesan Terakhirnya

SBY pun mengungkap tokoh-tokoh yang dimaksud. Salah satunya adalah Jokowi.

"Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan," terangnya.

Lebih lanjut, SBY mengungkap bahwa ia mengenal Sri Mulyani, Rini, dan Erick sebagai sosok kompeten dan mau bekerja keras.

Pun dengan Jokowi yang belum tentu mengetahui soal penyimpangan di Jiwasraya.

"Prinsipnya, jangan memvonis siapapun sebagai bersalah, sebelum secara hukum memang terbukti bersalah," tegasnya.

Baca Juga: Cuitan Anies Baswedan Tentang Putrinya Ditanggapi Mahfud MD, Kenang Masa Remaja Gubernur DKI

SBY kemudian mengungkap hal serupa pernah terjadi ketika ia memimpin Indonesia. Saat itu, usai Pemilu 2009 politik Indonesia sempat kacau karena isu bail-out Bank Century.

Seperti halnya kasus Jiwasraya, saat itu yang dibidik adalah Sri Mulyani, Boediono, dan jika bisa SBY juga dilengserkan.***(Dinar Firda Rosa/PortalJember.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler