Wisata Alam dan Wisata Domestik Diprediksi Kemenparekraf Menjadi Tren di Awal Tahun 2021

- 26 November 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi wisata alam.
Ilustrasi wisata alam. /Instagram.com/dagodreampark

"Protokol kesehatan berbasis CHSE ini menjadi sebuah hal yang penting bagi pemerintah maupun masyarakat. Dan wisatawan akan selektif bagaimana memilih destinasi yang aman untuk mereka kunjungi," ucap Wawan.

Head of Strategic Partnership Traveloka Accomodation, Louis Alfonso berujar di masa pandemi Covid-19 wisatawan cenderung lebih mementingkan destinasi wisata dengan standar protokol kesehatan.

"Masyarakat sangat mementingkan kebersihan dan kesehatan untuk berwisata di masa pandemi COVID-19, diskon nomor dua," ujar Louis.

Louis menambahkan sudah ada peningkatan animo masyarakat untuk berlibur di akhir hingga awal tahun 2021 berdasarkan riwayat pencarian destinasi wisata di Traveloka.

Baca Juga: Modisnya Gaya Istri Edhy Prabowo, dari Tas hingga Sepatu Branded Seharga Puluhan Juta

“Pada Februari 2021 juga diproyeksikan terlihat ada peningkatan, dengan data seperti ini terlihat ada sinyal positif yang kita harapkan nanti bisa ada berita baik juga seiring vaksin yang sudah diproduksi secara massal, sehingga bisa membantu lebih lanjut mendorong kinerja pariwisata di Indonesia," ujar Louis menambahkan.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Agustini Rahayu mengatakan Kemenparekraf telah bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan sertifikasi dan verifikasi para pelaku parekraf mengimplementasikan protokol kesehatan berbasis CHSE.

“Protokol kesehatan ini perlu diterapkan bersinergi dengan aktivitas di semua sektor kehidupan terutama di pariwisata dan ekonomi kreatif, jadi semua harus paralel berjalan, kuncinya harus ada komitmen bersama untuk menjaga protokol kesehatan secara disiplin," tutur Agustini.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: kemenparekraf


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x