Kelompok Teroris Kembali Beraksi di Sulawesi Tengah, Mabes Polri Kembali Terjunkan Operasi Tinombala

- 30 November 2020, 14:53 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono. /Bidang Humas Polda Jateng/

PR CIANJUR – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono menyatakan Satgas Tinombala sudah diturunkan untuk mengusut kasus pembantaian satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari laman pmjnews.com.

Argo mengimbau kepada masyarakat sekitar di sana untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Diterjunkannya Satuan Tugas (Satgas) Tinombala ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tenang, karena TNI-Polri akan ikut patroli dan tetap bersama dengan masyarakat,” kata Argo di Jakarta.

Baca Juga: 1 Desember 2020 Polisi akan Periksa Habib Rizieq Terkait Kerumunan di Pernikahan Najwa Shihab

“Silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa, kami akan memberikan rasa aman disana," kata Argo memastikan. Minggu 29 November 2020.

Argo menyatakan saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan persiapan tahap lanjutan. Apalagi kejadian ini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

"Saat ini penyidik dan Densus 88 sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan, harapannya semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini mengingat sebentar lagi juga akan dilaksanakan Pilkada," ucap Argo Yuwono.

Baca Juga: TERPOPULER Hari Ini: Jangan Sembarang Beli PS 5 hingga BTS Masuk Nominasi Grammy Award 2020

Satu keluarga korban pembantaian dimaksud berlokasi di Dusun Leanu Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Keempat orang ini diduga dibunuh oleh Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Mereka antara lain Yasa alias Nata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka, dan Pedi.

Sebelumnya diberitakan pada Sabtu 28 November 2020 bahwa Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT diduga kembali melakukan aksi teror ke masyarakat Sulawesi Tengah.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat 27 November 2020 siang hari sekitar pukul 13.00 WITA.

Baca Juga: Kuasa Tuhan! Seorang Bayi Lahir dari Rahim Ibu Pengidap Corona dengan Antibodi Covid-19

Dalam kejadian itu beberapa orang tidak dikenal yang diduga dari kelompok MIT menyandera dua warga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kasus itu pertama kali dilaporkan oleh warga berinisial A. dia melapor bahwa ada warga Desa Lembontonga yang disandera kelompok MIT.

“Informasi itu diperokeh kepolisian terkait adanya warga Desa Lambontonga, Kabupaten Sigi yang diduga dibunuh oleh kelompok MIT Poso,” ujar Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.

Awi menyebut bahwa A mendapatkan informasi dari anak korban berinisial U. U mengatakan bahwa saat itu ayahnya disiksa bahkan hingga dibunuh oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Baca Juga: Gading Marten Buka Suara Terkait Foto Mesranya Dengan Ariel Tatum yang Ramai di Media Sosial

“Sekitar pukul 09.00 WITA, U bersama keluarganya yakni, bapak Y (ayah U, dan ibu (ibu U), dan P (suami U) berada dì kediamannya yang berlokasi di pegunungan Kebun di Dusun ST 2 Lewono tiba-riba didatangi oleh sejumlah OTK,” ujar Awi menerangkan.

U berhasil melarikan diri dan akhirnya U melaporkan kasus itu ke warga lainnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah