Kecaman pada Aksi Teror di Sigi, Dari Pemerintah hingga Jusup Kalla

- 30 November 2020, 21:07 WIB
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla /Instagram/@jusufkalla

“Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Satgas Operasi Tinombala. Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka mendalam kepada korban dan keluarganya,” ujar Mahfud.

Sementara itu Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Prof. Dr. H Sagaf S Pettalongi menyatakan tidak ada agama yang menganjurkan pemeluknya untuk membunuh orang lain, yang tidak sekeyakinan, sependapat.

“Semua komponen yang ada di Indonesia secara umum, terkhusus untuk Sulawesi Tengah, mulai dari pemerintah, TNI dan Polri, umat beragama, tokoh agama, organisasi keagamaan, dan masyarakat, harus bersatu padu melawan gerakan radikalisme dan terorisme oleh MIT,” tutur Sagaf S dari Kota Palu tadi pagi, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Kementan Berkomitmen Cegah Korupsi dan Transparansi, Dapat Penghargaan Lembaga Paling Informatif

Prof Sagaf juga mengemukakan langkah deradikalisasi sebagai bentuk pencegahan tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme harus terus digencarkan di Indonesia. Khusunya di Sulawesi Tengah.

“Kita harus dukung Polri dan TNI, dalam memberantas terorisme dan radikalisme, salah satunya dengan tidak membocorkan langkah strategis pihak TNI dan Polri, kepada kelompok MIT,” tutur Prof Sagaf menjelaskan.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah