Gunung Semeru Meletus, BNPB Imbau Warga Untuk Mengungsi

- 1 Desember 2020, 18:57 WIB
Lelehan lava pijar yang muntah dari kawah gunung Semeru Jawa Timur Senin dini hari 1 Desember 2020
Lelehan lava pijar yang muntah dari kawah gunung Semeru Jawa Timur Senin dini hari 1 Desember 2020 /Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru/Portal Jogja

Satu jam kemudian TRC menurunkan satu tim untuk membawa peralatan dan perlengkapan yang terdiri dari terpal, matras, masker, paket lauk pauk, tambahan gizi, selimut, air mineral, dan P3K.

Data sementara BPBD Lumajang mencatat sekitar 500 jiwa mengungsi yang tersebar di beberapa titik seperti pos Gunung Sawur, SD Supiturang, dan masjid setempat.

Lokasi yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik adalah Desa Supiturang, Desa Oro-Oro Ombo, dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro. Sejumlah desa tersebut masuk wilayah administratif Kabupaten Lumajang.

BPBD Lumajang meminta masyarakat Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang, dan Dusun Rowobaung Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, serta Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro untuk keluar rumah karena potensi lahar panas yang dapat menerjang pemukiman warga akibat hujan yang mengguyur.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 1 Kilometer dari Puncak

Di samping itu, masih banyak warga yang melakukan aktivitas penambangan di daerah aliran sungai (DAS) Rejali, Besuk Semut dan Besuk Sat.

PVMBG merekomendasikan beberapa poin berikut. Pertama, masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Semeru, Jonggring Seloko.

Kawah itu merupakan alur luncuran awan panas. Kedua, mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jonggring Seloko.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini