Presiden Jokowi Sangat Optimis Terkait Pengendalian Covid-19 di Indonesia

- 2 Desember 2020, 08:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkap Layar/Youtube.com/Sekretariat Presiden

PR CIANJUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah sangat optimistis dalam melaksanakan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Untuk diketahui, hingga 30 November 2020, tingkat kesembuhan di Tanah Air berada di angka 83,6 persen, jauh lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang berada di angka 69,03 persen.

Disampaikan Presiden Jokowi bahwa kasus aktif di Tanah Air saat ini 13,25 persen, jauh lebih baik dari angkat rata-rata kasus aktif dunia yang berada diangka 28,55 persen.

Baca Juga: Tetap Produktif di Era Pandemi Covid-19, Siap Divaksin, Wujudkan 'Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit'

Hal tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 1 Desember 2020.

Optimisme tersebut menurut Presiden Jokowi didasari oleh sejumlah angka-angka indikator pengendalian Covid-19 di Tanah Air, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Optimistis Kendalikan Pandemi Covid-19, Jokowi: Semakin Bulan Semakin Baik'.

“Melihat ini (angka-angka indikator, red), sebetulnya kita sangat optimis dalam pengendalian Covid ini. Tetapi kemarin saya sampaikan, saya memang kalau ada peningkatan sedikit saja pasti saya akan berikan warning secara keras karena kita enggak mau ini keterusan,” kata Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat.com dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI.

“Jadi saya ingatkan itu karena memang ada kenaikan sedikit, itu yang harus segera diperbaiki,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, BNPB Imbau Warga Untuk Mengungsi

"Kemudian yang berkaitan dengan kasus aktif, angka kasus aktif di Indonesia sekarang ini 13,25 persen,” kata Presiden Jokowi.

“Ini juga jauh lebih baik dari angka rata-rata kasus aktif dunia yaitu di angka 28,55 persen," katanya menambahkan.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa semain baik.

Kendati demikian, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada hal yang perlu diperbaiki, yakni angka kematian.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 1 Kilometer dari Puncak

"Artinya semakin bulan semakin baik. Hanya yang masih belum dan perlu terus kita perbaiki yaitu di angka kematian, itu kita masih di 3,1 persen, angka kematian dunia 2,32 persen," tuturnya.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Setneg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x