Janganlah Terlupakan, Bahasa Ibu sebagai Bagian Dari Kebudayaan Nasional Indonesia

- 10 Desember 2020, 16:25 WIB
ilustrasi ibu dan anak.
ilustrasi ibu dan anak. /pexels

PR CIANJUR - Globalisasi meniscayakan terjadinya proses silang budaya antar bangsa.

Selama hal itu baik bagi negara bersangkutan dalam memajukan segala bidang kehidupannya maka tak elok rasanya jika masyarakat negara tersebut memiliki sikap yang tertutup terhadap globalisasi itu sendiri.

Salah satu hal penting di tengah derasnya arus globalisasi yang ditunjang oleh kecanggihan tekonologi informasi pada saat ini ialah penggunaan bahasa.

Baca Juga: Jangan Menyerah! Akses Pendidikan Adalah Hak Semua Warga Negara Indonesia

Dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945 dan buku Ajip Rosidi Masa Depan Budaya Daerah Kasus Bahasa dan Sejarah Sunda, Pikiran dan Pandangan Ajip Rosidi.

Bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi secara lisan entah dari sejak kapan memiliki kedudukan yang istimewa.

Sebagai salah satu unsur pembangun kebudayaan, bahasa menjadi menjadi sesuatu yang tak dapat terpisahkan dari kehidupan umat manusia.

UUD 1945 meniscayakan bahwa kebudayaan nasional yang dibangun dari hasil akal budi manusia Indonesia di dalamnya dibentuk oleh berbagai kebudayaan daerah yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.

Kita sering mendengar semboyan negara kita yakni “Bhinneka Tungga Ika” tentang keberagaman yang tetap satu jua.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini