Dituduh Terlibat Korupsi Bansos Covid-19, Gibran Membantah: Kenapa Baru Sekarang, Tidak Dulu-dulu?

- 21 Desember 2020, 21:38 WIB
Anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha.

PR CIANJUR – Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membantah dirinya terlibat dalam kasus korupsi dana bansos Covid-19 yang menjerat Mensos Juliari P Batubara.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini membantah pihaknya sebagai yang merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex untuk paket bansos yang dibagikan.

“Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar,” kata Gibran.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Resmi Beroperasi, Jokowi: Meningkatkan Ekspor Otomotif Kita ke Pasar Global

Lebih lanjut, Gibran menantang pihak yang menuduhnya untuk membuktikan tuduhannya itu di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gibran juga meminta untuk melakukan crosscheck ke PT Sritex.

“Nanti silakan di-crosscheck KPK, crosscheck ke Sritex, sepertinya Sritex juga sudah keluarkan statement, jadi itu berita tidak benar dan tidak bisa dibuktikan. Kalau mau korupsi, kenapa kok baru sekarang, tidak dulu-dulu? Tidak, saya tidak pernah seperti itu,” kata Gibran menegaskan.

Terkait dana kampanye, Gibran mempersilakan melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) dirinya.

“Lho ‘kan bisa dicek sendiri, bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye bisa semua dicek online. Silakan nanti dicek kepada Bu Roro selaku bendahara tim Gibran, kami tak pernah tutup-tutupi,” ucap Gibran, dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

Baca Juga: Program Sejuta Rumah Kementerian PUPR Terus Dilaksanakan, Rumah Merupakan Kebutuhan Pokok Masyarakat

Sebelumnya Gibran menolak namanya disebut-sebut dalam korupsi dana bansos yang menjerat mantan Mensos Juliari Batubara.

“Saya namanya disebut-sebut kasus itu, tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan ikut campur dalam urusan Bansos apa lagi merekomendasikan goodie bag,” ujar Gibran di Banyuagung, Banjarsari, Solo, Senin 21 Desember 2020.

Gibran melakukan pembelaan dengan menyatakan kalau mau korupsi kenapa tidak sedari dulu, kenapa baru sekarang. Padahal ada proyek besar lain yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

“Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kamanye yang selama ini digunakan dalam Pilkada, saya semua sudah terbuka."

Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Capai Target Tahun 2020, Dirjen PRL Apresiasi Seluruh Pihak

“Hal ini dapat diakses melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Penerimaan Dana Kampanye (LPDK),” katanya menambahkan.

Gibran menyatakan pendapatnya itu ke awak media ketika membagikan paket makanan bergizi dan masker khusus di lingkungan RT 1/RW 2 Banyuagung, Banjarsari, Solo.

“Kegiatan ini, rutin dilakukan membagikan makanan bergizi dan masker untuk anak karena saya melihat banyak anak-anak yang tidak memakai masker,” tutur Gibran menutup.

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah