Kasus Baru Kian Melonjak, Lahan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah Nyaris Penuh

- 25 Januari 2021, 10:04 WIB
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Serengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Serengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

PR CIANJUR - Jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya semakin bertambah.

Lahan untuk pemakaman pun semakin sempit, seperti yang terjadi di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Situasi ini semakin mengkhawatirkan, terhitung sampai saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 951.651, adapun yang meninggal dunia 27.203 orang, seperti dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Antara.

Baca Juga: Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan lahan baru untuk Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, untuk pemakaman pasien Covid-19, karena berkurangnya kapasitas lahan yang sudah ada.

Melihat jumlah kasus positif Covid-19 yang semakin bertambah, seluruh elemen masyarakat harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, karena situasi ini belum reda, meskipun vaksin telah ada.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Winarto, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengerjakan pembukaan lahan baru TPU Srengseng Sawah yang terletak di Jalan Srengseng Raya, Jagakrasa.

Baca Juga: 6 Makanan yang Dapat Meningkatkan Stamina dan Energi, Salah Satunya Pisang

“Hari ini kita sedang mempersiapkan lahan baru, ini nama lokasinya di Jalan Srengseng Sawah Raya, luasnya kurang lebih 1,2 hektare,” kata Winarto.

Adapun dibukanya lahan pemakaman TPU Srengseng Sawah untuk jenazah Covid-19 ini, dikarenakan TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon yang hampir penuh.

Pihak Winarto tengah melakukan pengerjaan pembersihan lahan untuk TPU, kemudian melakukan pematokan oleh petugas perencanaan bidang pemakaman.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Menjadi Bencana Menakutkan Bagi Cianjur, Ini Beberapa Penyebabnya

Pematokan dilakukan untuk mengetahui daya tampung pemakaman di lahan baru itu.

Adapun jarak makam satu dengan makam yang lainnya sangat dekat, supaya lahan cukup menampung jenazah Covid-19.

“Kapasitas makam untuk sekarang 560 makam dan sampai kemarin sore closing sudah terpakai 530 (petak makam),” kata Kasatpel Zona 15 TPU Srengseng Sawah, Sutandyo.

Baca Juga: Pandemi Picu Bisnisnya Sepi, Koki di Praha Buat Kue Berbentuk Covid-19 untuk Tarik Pembeli

Dia menambahkan, jika ada kiriman jenazah lagi, maka kapasitas makam yang tersisa akan penuh.

“Sisa 30 makam, hari ini sudah masuk 15 jenazah. Kalau masuk 15 lagi masuk berarti selesai,” ujar Sutandyo.

Kemungkinan angka kematian akibat Covid-19 akan terus bertambah. Namun harapan, doa dan ikhtiar kita takkan pernah padam.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Dukuh untuk Tubuh, Ternyata Bisa Cegah Kanker hingga Penuaan Dini

Segala upaya telah dilakukan, protokol kesehatan sedang dijalankan, terlebih di Ibu Kota Jakarta, yang menyumbang banyak kematian akibat Covid-19.

Vaksin Sinovac yang tengah disebarkan saat ini, sebaiknya tidak menjadi euforia bagi lapisan masyarakat, publik figur, atau pemerintah. 

Lantas terlena setelah divaksinasi, dengan tidak melakukan protokol kesehatan. Dengan begitu disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan selama porses vaksinasi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x