Suara Keras Terdengar di Langit Bali, Lapan Menduga Ada Meteor Jatuh, Berikut Penjelasannya

- 25 Januari 2021, 19:54 WIB
Ilustrasi hujan meteor.
Ilustrasi hujan meteor. /PIXABAY/laocaohenmang

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara Jabar, hari Minggu, 24 Januari 2021 sejumlah warga Kabupaten Buleleng provinsi Bali menuturkan sekitar pukul 11.00 WITA, mereka melihat jejak cahaya di langit disertai suara dentuman keras.

Sensor gempa BMKG di daerah Singaraja, Bali mencatat adanya ketidaknormalan sebuah getaran terekam selama 20 detik mulai pukul 10.27 WITA.

Rhorom melanjutkan pemantauan situs Lapan sendiri tidak memperlihatkan adanya benda artfisial atau buatan, dan juga sampah antariksa yang masuk ke langit Indonesia.

Penjelasan ilmiah paling rasional adalah bisa jadi ada sebuah meteor besar yang dinamakan juga bolide atau fireball masuk ke atmosfer dan jatuh di sekitar Buleleng.

Baca Juga: Urbanasia: Tombak Informasi Generasi Milenial Indonesia

Sebagian besar meteor biasanya terbakar di atmosfer karena gesekan yang terjadi dengan udara di sana. Dari ketinggian 100 kilometer di atas permukaan bumi banyak sekali terjadi peristiwa meteor besar masuk ke atmosfer.

International Meteor Organization (IMO), mencatat secara rapi penampakan meteor yang jatuh menghantam bumi. Kasusnya sama dengan di Buleleng, disertai suara dentuman keras.

Sementara itu, Minor Planet Center (MPC) dikelola oleh International Astronomical Union (IAU) menginformasikan bahwa pada hari Minggu, 24 Januari 2021 ada tiga asteroid berdiameter kurang dari 100 meter melintas melewati Bumi.

Baca Juga: Liverpool Harus Tersingkir di Ajang Piala FA, Manchester United Menang Dramatis

"Bila memang apa yang terjadi di Buleleng merupakan jatuhnya meteor berukuran besar, maka objek tersebut tidak berasosiasi dengan asteroid yang terdeteksi dan terkatalogkan sebelumnya," tutur Rhorom menutup.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x