Network
PR CIANJUR - Tim Disaster Victim Identification (DVI) terus melakukan upaya identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu, 9 januari 2021 lalu.
Sebelumnya Basarnas menghentikan sementara tim operasi, dalam upaya pencarian bagian lain dari kotak hitam (black box) yang belum ditemukan. Kotak hitam nantinya untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Baru-baru ini, beberapa korban telah berhasil diidentifikasi, salah satunya pilot Afwan yang merupakan satu-satunya korban asal Bogor, seperti dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-20, Ada Pertandingan Bologna vs AC Milan dan Sampdoria vs Juventus
“Sampai sore hari ini, tim berhasil mengidentifikasi kembali tiga korban, yang pertama korban atas nama Afwan RZ, laki-laki berumur 54 tahun,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Melalui data pembanding DNA dari anak kandung, jenazah Kapten Afwan berhasil diidentifikasi.
Menurut laporan Brigjen Pol Rusdi Hartono, untuk sementara korban yang berhasil diidentifikasi berjumlah 58 orang, terdiri dari 28 perempuan dan 30 laki-laki.
Kabar itu juga tak luput dari perhatian Bupati Bogor, Ade Yasin. Dia dan masyarakat sedang menyiapkan pemakaman jenazah Kapten Afwan.
“Tadi siang saya dapat kabar dari keluarga, jenazahnya sudah berhasil diidentifikasi. Maka kami sedang siapkan makamnya,” ujar Ade Yasin dikutip dari Antara.
Ini merupakan kisah terakhir Kapten Afwan, saat membawa pesawat Sriwijaya Air SJ 182, dengan rute Jakarta-Pontianak. Sebelumnya diketahui pesawat hilang kontak saat menambah jumlah ketinggian.
Jenazah kapten Afwan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg, Cibinong, yang mana lokasinya tidak jauh dari kediamannya.
Jenazah kapten Afwan akan dijemput keluarga ke ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta pada Sabtu, 30 Januari 2021 pagi.
Baca Juga: Wajib Dicoba Pekerja dan Pelajar, Berikut Cara Membersihkan Laptop dari Berbagai Macam Kotoran
Kediaman almarhum tidak jauh dari pendopo Bupati Bogor. Ade Yasin mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa, serta memberikan semangat dan motivasi terhadap keluarga korban.
Jenazah Kapten Afwan disambut isak tangis keluarga. Masyarakat yang mengunjungi keluarga korban diselimuti kesedihan, sambil memberikan dukungan dan ucapan belasungkawa.
“Sebagai Bupati Bogor dan tetangga, ini dekat dengan rumah saya, pagi ini datang memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasibnya (Captain Afwan),” kata Ade Yasin.***
Artikel Rekomendasi