Jokowi Minta Rakyat Aktif Mengkritik Pemerintah, DPR: Kritik yang Objektif dan Jujur Jadi Masukan Vital

- 14 Februari 2021, 09:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Dia menyarankan kepada masyarakat atau pihak-pihak tertentu untuk tidak berprasangka buruk terlebih dahulu, cobalah pahami terlebih dahulu, serta cari fakta yang sebenarnya sebelum melayangkan kritik.

Dalam pengakuannya, dia tidak pernah ada masalah yang membuntutinya, selama dia memberikan kritik kepada pemerintah.

Orang yang membangun opini menyesatkan untuk kepentingan suatu gerakan dan memutarbalikkan fakta, akan ditangkap oleh pihak kepolisian sekaligus dapat dijerat hukum yang berlalu.

“Bahkan yang saya amati, gerakan itu mengarah kepada hal yang membahayakan eksistensi negara bangsa,” kata Hendrawan.

Baca Juga: Liverpool Tunduk dari Leicester City 3-1, Mohamed Salah dan Alisson Becker Jadi Sorotan

Mengkritik akan dihargai jika atas dasar ideologi Pancasila. Oleh karena itu, sebelum melayangkan kritik, juga harus memahami ideologi pancasila, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kritik dengan cara yang baik juga didukung oleh Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Menurutnya kritik yang baik berfungsi untuk membangun kontrol (check and balances) antara parlemen, pemerintah, dan yudikatif.

“Dengan demikian, akan tercipta check and balances antara pemerintah, parlemen, dan juga yudikatif, bukan asal mengkritik,” ujar Azis.

Banyaknya kritik kepada pemerintah adalah hal yang biasa, seperti yang Azis lihat di media. Namun yang terpenting kritik harus objektif, dengan isi yang membangun.

Baca Juga: Didiagnosa Mengidap Kanker Prostat, Kak Seto: Apapun yang Terjadi, Saya Hadapi dengan Penuh Rasa Syukur

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini