Bicara Soal Kartu Prakerja, Ma'ruf Amin: Insya Allah di 2022 pun Program Ini Bisa Kami Anggarkan

- 5 Maret 2021, 19:44 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin. /Instagram/@kyai_marufamin.

“Di 2020, itu dianggarkan Rp20 triliun untuk 5,48 juta (orang), kemudian di 2021 semula dianggarkan Cuma Rp10 triliun, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi Rp20 triliun,” ujar Ma’ruf Amin seperti dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

“Itu memang pernah dihentikan atas rekomendasi KPK, tetapi kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan."

Pemberian insentif kepada masyarakat dengan skema bantuan pelatihan merupakan Program Kartu Prakerja.

Adapun bantuan tersebut diperuntukkan warga yang berstatus sebagai pencari kerja dengan minimal usia 18 tahun, lalu diperuntukkan bagi lulusan baru, korban pemutusan hubungan kerja (PHK), dan pelaku wirausaha.

Baca Juga: Liverpool Telan Kekalahan Kelima Beruntun Usai Takluk dari Chelsea, Juergen Klopp Langsung Pasang Badan

Besaran nominal bagi peserta penerima bantuan yaitu sebesar Rp3,55 juta, untuk pelatihan Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600.000 per bulan, selama empat bulan, dan insentif survei Rp150.000.

Adapun kuota penerima Program Kartu Prakerja sebanyak Gelombang 13 yaitu sebanyak 600.000 orang, sebagaimana yang disampaikan Manajemen Pelaksana program tersebut.

Setelah hasil seleksi Gelombang 12 selesai diumumkan, pembukaan untuk gelombang 13 akan dilakukan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x