Soal Polemik Partai Demokrat, Yasonna Laoly: Tolong Pak SBY dan AHY Jangan Tuding Pemerintah Begini Begitu

PR CIANJUR - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan akan bersikap profesional terkait persoalan yang melanda Partai Demokrat.

Sebagaimana diketahui, polemik Partai Demokrat kini ramai diberitakan kepada publik usai diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Pada KLB tersebut, dipilihlah nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang disinyalir akan mengambil alih kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Juventus vs Porto, Mampukah Si Nyonya Tua lakukan Comeback?

Menanggapi polemik tersebut, Yasonna meminta agar pemerintah kemudian tidak dituding dalam persoalan tersebut.

Hal itu disampaikan dia usai menghadiri Rapat Kerja di Badan Legislasi DPR RI pada Senin lalu.

Yasonna menyebut bahwa dia telah menyampaikan pesan melalui seorang pengurus Partai Demokrat agar Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY tidak menuding pemerintah.

"Saya pesan kepada salah seorang pengurus Demokrat, tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding pemerintah begini, pemerintah begitu," ujar Yasonna sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara pada Selasa, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Besok, 150 Tokoh Sepuh Jabar Akan Disuntik Vaksin di Rumah Dinas Gubernur

"Tulis saja kami objektif, jangan main serang yang tidak ada dasarnya," ujarnya menambahkan.

Yasonna juga menegaskan bahwa pemerintah akan selalu bertindak profesional berdasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, pun terkait dengan persoalan Partai Demokrat tersebut.

Lebih lanjut, menurut Yasonna, AHY dan pengurus DPP Partai Demokrat sudah datang ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Senin, 8 Maret 2021.

Mereka, kata Yasonna, ditemui oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Cahyo R. Muzhar.

Baca Juga: Konfirmasi Kader yang Hadiri KLB, DPD Partai Demokrat Akan Beberkan Nama-nama yang Dinilai Khianati Partai

Dia mengatakan bahwa dari sisi Kemenkumham, pihaknya masih melihat bahwa sejauh ini, permasalahan yang terjadi pada Partai Demokrat itu adalah masalah internal.

"Dari sisi Kemenkumham, kami masih melihat itu sebagai masalah internal Demokrat," ujarnya.

Hal tersebut, lanjutnya, karena kelompok yang mengadakan KLB di Deli Serdang belum ada yang menyerahkan dokumen apa pun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini 8-14 Maret 2021 : Sagitarius, Kesehatan Akan Stabil Jika Diet atau Rutin Berolahraga

Apabila kelompok KLB itu datang ke Kemenkumham, pihanya baru akan menilai semuanya sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.***