Sebut Jumlah Vaksin Sangat Terbatas, Menkes: Kita Tetap Upayakan Agar Kebutuhannya Segera Tercapai

PR CIANJUR – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut salah satu penghambat terselesaikannya program vaksinasi Covid-19 yakni terbatasnya ketersediaan vaksin.

Menurutnya, terbatasnya ketersediaan vaksin membuat pihaknya kesulitan untuk menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 terhadap 181,5 juta rakyat Indonesia selama 15 bulan.

Untuk mengejar target vaksinasi yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut dia, Indonesia setidaknya membutuhkan 420 juta dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Pencairan Rp1,2 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Cair Bulan Maret Hanya untuk Pekerja dengan Kriteria Ini

“Kenapa belum juga selesai sesuai dengan keinginan bapak presiden? Ini jelas masalah atau penyebabnya bukan dari kemampuan vaksinasinya. Tetapi justru diproduksi (jumlah, red.) vaksin tersebut,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari PMJ News pada Senin, 15 Maret 2021.

Menurutnya, terhitung sejak Januari hingga Juni, jumlah vaksin Covid-19 hanya bisa didapat sekira 80 jutaan dosis.

Dari jumlah vaksin tersebut, kata dia, hanya bisa memvaksin sekira 40 jura jiwa dari 181, 5 juta rakyat Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14 Segera Ditutup, Segera Lakukan Registrasi

“Jumlah vaksin ini sangat terbatas, dari Januari-Juni dihitung hanya bisa dapat 80 jutaan (dosis). Jadi hanya bisa memvaksin 40 juta dari 181, 5 juta. Karena balik lagi, jumlah vaksinnya hanya segitu,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.