Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Tatang Budie Utama menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Manajemen pelaksana Kartu Prakerja.
Menurut Tatang pelatihan secara daring di masa pandemi ini belum terlalu sesuai untuk CPMI.
Namun demikian, ia akan membahas lagi mengenai hal ini karena CPMI juga perlu mendapatkan pelatihan.
Baca Juga: Sederhana, Berikut 5 Perawatan untuk Kulit Wajah Berjerawat
“Tapi, mungkin untuk kedepannya perlu dibicarakan lebih lanjut, karena ada kaitan dengan skilling, reskilling, dan upskilling yang memang perlu untuk CPMI agar mendapatkan pelatihan,” ujar Tatang.***
Artikel Rekomendasi