Soroti Tingginya Angka Perceraian di Indonesia, Ma’ruf Amin Sebut Perlu Adanya Konseling Pranikah

- 18 Maret 2021, 19:46 WIB
Cegah Perceraian, Maruf Amin Ajukan Konseling Pranikah.
Cegah Perceraian, Maruf Amin Ajukan Konseling Pranikah. /Instagram/@kyai_marufamin/

PR CIANJUR – Tingginya angka perceraian yang terjadi di Indonesia, calon pasangan suami istri dianggap perlu mendapat bimbingan pranikah.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengisi Seminar Nasional dan Deklarasi Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan untuk Peningkatan Kualitas SDM Indonesia secara daring pada Kamis, 18 Maret 2021.

Menurut Ma'ruf Amin, adanya konseling pranikah dapat menciptakan rumah tangga harmonis serta dapat mengurangi terjadinya perceraian.

Baca Juga: 8 Makanan Sehari-hari yang Kaya Akan Kandungan Magnesium

“Dalam konteks ini sangat diperlukan adanya semacam konseling pranikah. Bahkan apabila diperlukan, dibuat aturan bagi calon pasangan perkawinan itu harus lulus kelas konseling pra nikah. Supaya sudah siap betul,” ujar Ma’ruf Amin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat Cianjur.com pada Kamis, 18 Maret 2021.

Tujuan konseling pranikah adalah memberikan edukasi tentang hal yang berkaitan dengan pernikahan, mengetahui hak dan kewajiban suami dan istri, serta kesehatan reproduksi dan persalinan.

“Dalam konseling tersebut perlu diajarkan hal-hal krusial dalam pernikahan, misal tujuan pernikahan, hak dan kewajiban dan cara bagaimana untuk saling memahami, kesehatan ibu hamil dan anak,” kata Ma'ruf Amin.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan, dari Cegah Kanker hingga Tingkatkan Nafsu Makan

Konseling pranikah menjadi penting mengingat tingginya angka perceraian di Indonesia.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Instagram @kyai_marufamin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x