Ajakan HNSI untuk Ikuti Program Jaminan Sosial pada Nelayan Cilacap: Kami Sedang Mendata Ulang Jumlah Anggota

- 5 April 2021, 14:45 WIB
Nelayan Cilacap Menunggu Ombak Datang untuk melaut
Nelayan Cilacap Menunggu Ombak Datang untuk melaut /evi yanti/Portal Purwokertp

PR CIANJUR - Nelayan di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diajak Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Cilacap untuk mengikuti program jaminan sosial.

Jaminan sosial yang dimaksud, khususnya adalah yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau Jamsostek.

"Alhamdulillah perlindungan sosial bagi nelayan sudah mulai dirasakan. Artinya, ada perhatian dari pemerintah kepada nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK," kata Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap Sarjono di Cilacap, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Dua Kapal Penangkap Ikan Berbendera Vietnam Ditangkap KKP di Laut Natuna Utara

Dari total anggota HNSI Cilacap yang mencapai kisaran 18.000-20.000 orang tersebut, sekitar 2.000 hingga 3.000 orang telah menjadi anggota BPJAMSOSTEK.

Sebagai bentuk dari perlindungan diri dalam menjalankan pekerjaannya, Sarjono mengajak semua nelayan itnuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

Seraya mengakui menfaat yang sangat dirasakan nelayan peserta program jaminan sosial itu.

Baca Juga: Tiga Program Terobosan hingga Tahun 2024 Diungkapkan Menteri KKP: Ditargetkan Mampu Beri Kontribusi PNBP

"Kami saat ini sedang mendata ulang jumlah anggota HNSI di seluruh Kabupaten Cilacap termasuk akan melakukan sinkronisasi data nelayan yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK," ujarnya, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.

Sarjono mengarapka BPJAMSOSTEK dapat memberikan bantuan faislitas berupa kapal motor untuk kegiatan kemanusiaan.

Atas diluncurkannya layanan "Cek Kapal Tanpa Antrean" atau Cekatan, Sarjono menghaturkan ucapan terima kasihnya.

Baca Juga: Bentuk Panja RUU Larangan Minuman Beralkohol, Baleg DPR RI: Agar Pembahasan Lebih Fokus

Ia juga mengharapkan adanya bantuan fasilitas dari BJAMSOSTEK berupa kapal motor untuk kegiatan kemanusiaan terutama jika terjadi kecelakaan di laut.

"Layanan tersebut memang baru menjawab sebagian kecil harapan kami selama ini, namun paling tidak bisa sedikit meringankan nelayan karena itu baru satu instansi. Padahal dalam mengurus perizinan, ada lima atau enam instansi," katanya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x