Ini Konsep 3D Ridwan Kamil untuk Bangun Peradaban IKN

- 11 Februari 2022, 11:53 WIB
Ridwan Kamil berharap pembangunan IKN di Kalimantan Timur bisa belajar dari negara lain, yang gagal membangun kota nyaman dihuni.
Ridwan Kamil berharap pembangunan IKN di Kalimantan Timur bisa belajar dari negara lain, yang gagal membangun kota nyaman dihuni. //Humas Pemprov Jabar

JENDELA CIANJUR----Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, membangun sebuah kota baru harus memiliki identitas dan kearifan lokal. Konsep 3D atau Desain-Density- Diversity juga harus menjadi rumus penting yang diterapkan demi membangun sebuah peradaban yang berkelanjutan.

Ridwan Kamil menilai, momentum pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi bagian penting dari transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau. Untuk itu Ridwan Kamil meminta Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) segera ambil bagian dengan merespons melalui kajian keilmuan yang komprehensif.

Baca Juga: Hadapi Lonjakan Omicron, DKI Jakarta Siapkan Enam Lokasi Isoter, Ini Daftar Lokasinya!

"Karena untuk membangun peradaban kota ada rumus //desain, density dan diversity//. Rumus 3D ini harus dijaga dalam pembangunan IKN demi melahirkan peradaban kehidupan yang //sustainable//," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, saat menjadi narasumber secara virtual dalam acara Paradigma Kota dan Arsitektur di Masa Depan, Arsitektur sebagai Artefak Peradaban dalam Perspektif Istana di Hotel Double Three, Jakarta, Rabu (9/2) malam.

Emil berpandangan, pelibatan dalam pembangunan tata kota baru Asosiasi seperti halnya IAI sangat diperlukan. Nantinya, masukan-masukan dari segi keilmuan para arsitek se-Indonesia bisa menumbuhkan pembangunan kota dengan konsep ekonomi hijau.

"Kalau saya boleh mengusulkan, harus ada pendamping (konsultan) dalam pembangunan IKN salah satunya asosiasi IAI ini, dalam menentukan sebuah proyek pembangunan di IKN ini," katanya.

Baca Juga: Cara dan Langkah-langkah Registrasi Akun Siswa Ini Tahapnya, LTMPT Ingatkan Segera Daftar!

Dengan melibatkan asosiasi IAI, Emil menjamin proses pembangunan akan berjalan lancar. Para arsitek bertindak dan memberikan pendapatnya sesuai dengan keilmuan juga kebutuhan kota baru.

"Jadi saran saya itu kesuksesan asosiasi menjadi penasihat dalam menentukan ya atau tidaknya dalam proyek IKN. Kalau hadir jadi konsultannya Presiden, terjamin lah pembangunannya," katanya.

Baca Juga: Layangan Putus Episode 2, Jack Office Semakin Bertingkah Kinan Semakin Mengendus Aroma Perselingkuhan!

Halaman:

Editor: Arlad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah