Network
JENDELA CIANJUR----Partai politik, mulai memasang kuda-kuda untuk menyiapkan kader terbaiknya, yang di pemilihan presiden 2024. Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana, mulai mengeluarkan berbagi prediksinya.
Dr Harits Hijrah memprediksi Megawati Soekarnoputri akan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Lalu, bagaimana nasib anaknya, Puan Maharani?
Menurut Harits Hijrah Wicaksana yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, kemungkinan besar Puan Maharani nantinya menggantikan posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres, Ini Prediksi Pendampingnya Jadi Cawapres, Ada Ridwan Kamil?
Harits memprediksi Megawati Soekarnoputri akan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dibandingkan Puan Maharani, putri kandungnya sendiri.
"Ini bisa terulang pada Pilpres 2014, dimana Ketua Umum PDIP Megawati memilih Joko Widodo," ujar Harits Hijrah Wicaksana di kutip dari Antara Minggu.
PDIP membidik kadernya yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu, karena berdasarkan lembaga-lembaga survei ternama, profesional dan bisa dipertanggungjawabkan suara Ganjar Pranowo cukup tinggi untuk menjadi capres 2024.
Baca Juga: Setelah Dipilih Megawati, Ganjar Pranowo Diprediksi akan Dapat Dukungan Jokowi 'King Maker'
Lembaga survei itu, kata dia, dapat dipercaya karena tingkat kesalahanya relatif kecil (eror margin). PDIP juga, memilih capres harus orang yang populis dan terkenal agar tidak babak belur pada Pilpres 2024 mendatang. Karena itu, Ganjar Pranowo keterkenalanya sudah mencapai 65 persen dan keterpilihan antara 20-30 persen.
"Angka itu tentu masih mengalahkan Prabowo Subianto. Bahkan, angka keterkenalan Mas Ganjar itu terus bergerak naik dan bisa mencapai 100 persen, termasuk keterpilihannya, katanya.
Artikel Rekomendasi