POPULER KEMARIN: Setelah Dipilih Megawati, Ganjar Pranowo Diprediksi akan Dapat Dukungan Jokowi 'King Maker'

- 21 Februari 2022, 07:23 WIB
Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana  Prediksi Megawati Pilih  Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDI Perjuangan
Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana Prediksi Megawati Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDI Perjuangan /laman ANTARA

JENDELA CIANJUR----Partai politik, mulai melakukan persiapan untuk menyiapkan kader terbaiknya di ajang pemilihan presiden 2024 nanti.

Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana, mulai mengeluarkan berbagi prediksinya. Ia memprediksi Megawati Soekarnoputri akan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

Menurut Harits Hijrah, Ganjar Pranowo juga akan mendapatkan dukungan dari Joko Widodo sebagai "king maker" yang memiliki pengaruh besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Baca Juga: POPULAR KEMARIN: Ayya Renita Miss Kiki Ikatan Cinta Mundur Dulu Dari Syuting, Ini Penyebabnya!

"Bahkan , 'king maker' itu cukup kuat dengan suara Jokowi efek dapat berpotensi melebihi politikus-politikus kawakan seperti Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto," ujar Harits Hijrah Wicaksana yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, saat dihubungi dari Lebak, di kutip dari Antara Minggu.

Menurut dia, suara Jokowi efek yang memiliki ribuan relawan dari berbagai kalangan non partai politik cukup militan.

Baca Juga: Hari ini, Presiden Joko Widodo Bakal Lantik Gubernur Lemhannas yang Baru

"Saya kira suara Jokowi efek itu masih berpengaruh untuk berjuang dan memenangkan capres. Kuncinya,dapat dukungan dari Jokowi itu," katanya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa persiapan untuk maju ke pemilihan presiden 2014, semakin memanas.

Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana memprediksi Megawati Soekarnoputri akan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dibandingkan Puan Maharani, putri kandungnya sendiri.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Senin 21 Februari 2022, Ikatan Cinta Masih Tayang, Ada X Factor Indonesia Disiarkan Live

"Ini bisa terulang pada Pilpres 2014, dimana Ketua Umum PDIP Megawati memilih Joko Widodo," ujar Harits Hijrah Wicaksana yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, saat dihubungi dari Lebak, di kutip dari Antara Minggu.

PDIP membidik kadernya yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu,karena berdasarkan lembaga-lembaga survei ternama, profesional dan bisa dipertanggungjawabkan suara Ganjar Pranowo cukup tinggi untuk menjadi capres 2024.

Lembaga survei itu dapat dipercaya karena tingkat kesalahanya relatif kecil (eror margin) .

Baca Juga: Megawati Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres, Ini Prediksi Pengamat Politik Soal Nasib Puan Maharani

PDIP juga, memilih capres harus orang yang populis dan terkenal agar tidak babak belur pada Pilpres 2024 mendatang. Karena itu, Ganjar Pranowo keterkenalanya sudah mencapai 65 persen dan keterpilihan antara 20-30 persen.

Angka itu tentu masih mengalahkan Prabowo Subianto. Bahkan, angka keterkenalan Mas Ganjar itu terus bergerak naik dan bisa mencapai 100 persen, termasuk keterpilihannya, katanya.

Menurutnya, dalam dunia politik itu tentu tidak ada istilah kalah, namun harus menang, sehingga Megawati pastikan pilih Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang.

"Keunggulan Mas Ganjar juga memiliki kader militan yang kuat di tingkat arus bawah," katanya.

Baca Juga: Megawati Diprediksi Lebih Pilih Ganjar Pranowo Dari Pada Puan Maharani, Kok Bisa?

PDIP pada pemilu 2024 akan meraup suara besar dan berdampak terhadap perolehan suara legislatif baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kotamadya. Dan, Megawati kemungkinan tidak memilih Puan Maharani sebagai capres.

"Saya kira jika Puan sebagai Ketua DPR RI dipilih sebagai capres dipastikan babak belur juga tidak dipilih oleh simpatisan dan kader PDIP sendiri juga karena ratingnya saja masih di bawah satu persen, " katanya.

Pengalaman itu, kata dia, Megawati memilih Jokowi sebagai capres, karena angka survei cukup tinggi, sehingga PDIP memenangkan Pemilu 2014.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bandung Senin 21 Februari, Lengkap Dengan Doa Setelah Adzan

Kemungkinan besar Puan Maharani nantinya menggantikan posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

Sedangkan, pendamping capres bisa saja diduetkan dengan Ganjar - Erick Thohir maupun Ganjar - Sandiaga Uno.***

 

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini