Puan Maharani Ingin Seperti Bung Karno dan Megawati, Ini Pesan Kiai Sepuh NU

- 2 Maret 2022, 10:18 WIB
Puan Maharani dapat wejangan dari Gus Ali, seorang kiai sepuh dari Jawa Timur.
Puan Maharani dapat wejangan dari Gus Ali, seorang kiai sepuh dari Jawa Timur. /

JENDELA CIANJUR----Ketua DPR RI Puan Maharani ingin menjalin hubungan yang baik dengan kiai Nahdlatul Ulama. Hal itu, seperti yang dilakukan kakeknya Bung Karno telah menjalin hubungan kedekatan dengan Rois Akbar PBNU K.H. Hasyim Asy'ari.

Serta, jalinan kedekatan itu dilanjutkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Puan pun, mendapat pesan dari kiai sepuh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur tentang semangat gotong royong dalam membangun bangsa.

Baca Juga: Indra Kenz Masih Bungkam Terkait Dalang Penipuan Investasi Binomo, Polisi Periksa Orang Terdekat

"Tadi saya dapat wejangan dari Gus Ali. Beliau berpesan kepada saya bahwa inti dari silaturahmi adalah gotong royong. Itu sejalan dengan inti Pancasila," ujarnya kepada wartawan di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa malam.

Menurut Puan, membangun bangsa Indonesia tidak bisa dilakukan tanpa bergotong royong. Sehingga kedatangannya bersilaturahmi dengan para kiai sepuh menjadi bagian menjaga semangat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, hadir sejumlah kiai sepuh NU, di antaranya Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim K.H. Agoes Ali Masyuri atau Gus Ali dan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar.

Baca Juga: Ukraina Minta Dukungan Indonesia: Rakyat Indonesia, Dukunglah Kami, Merdeka atau Mati!

Sejak dahulu, kata Puan, Bung Karno telah menjalin hubungan kedekatan dengan Rois Akbar PBNU K.H. Hasyim Asy'ari.

Jalinan kedekatan itu dilanjutkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjabat Ketua Umum PBNU dan presiden keempat RI.

"Saya sebagai cucu Bung Karno ingin terus melanjutkan kedekatan hubungan itu. Apalagi, Jawa Timur terasa sangat spesial karena Bung Karno lahir, besar, dan dimakamkan di Jawa Timur. Ada semacam kedekatan psikologi bagi saya," katanya.

Jalinan silaturahim, kata Puan, sangat penting dilakukan untuk bangun bangsa dan negara Indonesia. Pasalnya, tidak akan mungkin bisa membangun Indonesia jika tidak ada sinergi dan gotong royong dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk dengan NU.

Baca Juga: Korban Banjir Serang Capai 2.298 Rumah, Kawasan Wisata Ziarah Masjid Agung Banten Ikut Terdampak

"Untuk itu, saya ingin terus menjalin kedekatan NU dengan PDI Perjuangan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia," kata putri Megawati Soekarnoputri tersebut.

Puan yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa dirinya memang akan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jatim.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar menyatakan bahwa Indonesia bisa merdeka berkat kerja sama dengan para ulama dan kaum nasionalis.

"Oleh karena itu, kami ingin menjaga bangsa Indonesia bersama-sama ulama dan kaum nasionalis," katanya.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x