Wisata Lereng Gunung Merapi Ditutup Sementara Karena Ada Awan Panas, Wisatawan Harus Hati-hati!

- 10 Maret 2022, 10:11 WIB
Awanpanas guguran Merapi, Maret 2022 pukul 20.39 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya.
Awanpanas guguran Merapi, Maret 2022 pukul 20.39 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. /Twitter @BPPTKG

JENDELA CIANJUR----Kawasan penambangan pasir dan jalur wisata di lereng Gunung Merapi ditutup sementara oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini dilakukan, karena terjadinya awan panas guguran (APG) Gunung Merapi.

"Setelah adanya APG Gunung Merapi pada Rabu (9/3) hingga pagi tadi, jalur penambangan dan jalur wisata di lereng Merapi bagian atas langsung ditutup sementara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Kamis.

Menurutnya, jalur penambangan yang ditutup tersebut yakni di Kelurahan Kepuharjo, Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan yang menuju ke Sungai Gendol.

Baca Juga: Jokowi Hari Ini Lantik Sosok Ini Sebagai Kepala Otorita IKN, Bukan Ridwan Kamil?

"Sedangkan jalur wisata yang ditutup sementara yakni rute jip wisata 'Volcano Tour' di Kelurahan Kepuharjo dan Umbulharjo, Cangkringan yang menuju ke arah Bunker Kaliadem," katanya.

Makwan mengatakan, seluruh alat berat yang ada di kawasan penambangan pasir Sungai Gendol, Kepuharjo saat ini juga sudah dipindahkan ke lokasi yang aman

"Jalur wisata arah Bunker Kaliadem juga sudah dikosongkan dari armada jip wisata," katanya.

Saat ini, kata Makwan, kondisi Gunung Merapi sudah melandai, setelah Rabu (9/3) malam hingga dini hari tadi terjadi APG sebanyak lima kali dengan jarak luncur kurang lebih 5 kilometer di arah Sungai Gendol.

Baca Juga: Gunungapi Merapi Berstatus Siaga! Awan Panas Berguguran Sejauh 5 Kilometer Sebanyak 253 Orang Diungsikan

"Kondisi sudah melandai, namun kami tetap melakukan upaya antisipasi jika aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat," katanya.

Makwan mengatakan, seluruh warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan yang mengungsi di Balai Kelurahan Glagaharjo pagi ini juga sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Namun warga tetap diminta waspada jika aktivitas Merapi naik lagi," katanya.

Gunung api Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman dan Jawa Tengah mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter dan mengarah ke arah tenggara pada Rabu (9/3) sejak pukul 23.18 WIB.

Baca Juga: Persib Tekuk Arema FC 2-1, Tiket Ke Puncak Semakin Aman Bagi Maung Bandung

Halaman:

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x