Demo Pemekaran Papua di Jakarta Ricuh! Beberapa Anggota Kepolisian Terluka

- 11 Maret 2022, 18:45 WIB
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (Foto: Dok PMJ)
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (Foto: Dok PMJ) /

JENDELA CIANJUR----Aksi demonstrasi penolakan pemekaran wilayah Papua di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta Pusat, Jumat berakhir ricuh.

Polisi, mengamankan beberapa orang pada aksi demonstrasi tersebut. Karena, beberapa orang pendemo melakukan tindakan kekerasan.

"Ada beberapa pelaku aksi demo yang melakukan tindakan kekerasan, kami bawa ke Polda Metro Jaya. Kami sedang menghitung jumlahnya, " ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 11 Maret 2022, Reyna Merajuk Ingin Melihat Askara, Andin Terus Kuatkan Bayinya

Menurut Zulpan, ada beberapa anggota kepolisian yang terluka dalam aksi demo yang berujung ricuh tersebut. Salah satunya adalah Kepala Satuan Intelijen Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon.

"Betul, ada anggota polisi yang terluka, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat. Saat ini sedang menjalani perawatan," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom, mengatakan, AKBP Ferikson terluka akibat dipukul oleh salah satu anggota aksi demo saat demo itu ricuh.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Jadi Korban Penjambretan, Kalung Senilai Rp400 Jutanya Raib

"Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat yang jadi korban pemukulan oleh pendemo mengakibatkan luka di kepala," kata Maulana saat dihubungi, Jumat.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan dengan tuntutan penolakan terhadap usul Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengenai pemekaran wilayah di Papua.

Baca Juga: Ini Persyaratan Terbaru Masuk Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun Ini, Cek Sebelum Daftar

Di Papua dan Papua Barat diusulkan dimekarkan menjadi enam daerah otonom, yakni Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Pegunungan Tengah, Papua Selatan, dan Papua Tabi Saireri.

Editor: Arlad

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x