Sidang Isbat 1 Ramadhan Akan Digelar 1 April Mendatang

- 15 Maret 2022, 07:49 WIB
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin: sidang isbat awal Ramadhan 1443 H dilaksanakan 1 April 2022.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin: sidang isbat awal Ramadhan 1443 H dilaksanakan 1 April 2022. /PMJNews/

JENDELA CIANJUR - Kementrian Agama RI bakal menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah pada Jum'at 1 April 2022/29 Syaban 1443 Hijriah.

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin mengatakan sidang akan dilakukan secara hybrid mengingat masih situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Hari Ini Libur Latihan, Hadiah Ulang Tahun Dari Robert Alberts?


"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid. Dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ungkap Kamaruddin dalam rilis yang diterima Jendela Cianjur, Selasa 15 Maret 2022.

Kamaruddin menjelaskan, sidang secara luring sidang akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Adapun jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan prokes pencegahan Covid-19.

Sedangkan, sebagian peserta lainnya akan berpartisipasi daring melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

"Kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan jaga jarak dan masker yang terus terpakai selama jalannya acara," ungkapnya.

Baca Juga: Gagal Menjauh Dari Liverpool, Manchester City Harus Puas Bermain imbang 0-0 dengan Crystal Palace

Untuk diketahui, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Adapun sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat nantinya juga mengundang Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib dalam keterangan yang sama.

Sidang isbat siap dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

 

Pemaparan ini dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

 

Kemudian, tahap kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

 

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

 

Selanjutnya, tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat bakal disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial (medsos) Kemenag.***

 

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini