Ridwan Kamil Maknai Perang Rusia VS Ukraina Sebagai Momentum, Kenapa?

- 16 Maret 2022, 17:54 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil /Humas Jabar

Karenanya, kata dia, sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Emil bersedia membantu daerah-daerah anggota ADPMET yang telah siap mengembangkan energi terbarukan di daerahnya untuk mendapatkan investor dalam pengembangan energi terbarukan.

 “ADPMET siap menjadi fasilitator untuk daerah-daerah dalam mengembangkan pembangkit listrik renewable khususnya di desa-desa. Kepada anggota ADPMET silahkan menyampaikan proposal kepada ADPMET sesuai dengan potensi yang ada di daerah masing-masing," katanya.

Baca Juga: Enam Karyawan Doni Salmanan Bakal Diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Emil menilai, tak perlu program yang muluk-muluk tetapi buat lah skema program yang masuk akal dan applicable di daerah, kecil tapi bisa dijalankan dan memberi manfaat untuk masyarakat.

"Saya Sebagai Ketua ADPMET bersedia membantu mencarikan investor (untuk pengembangan potensi ET) asalkan daerah sudah siap dengan data-datanya, tetapi no data no action,” katanya.

Namun, kata dia, karena kenaikan harga ini akibat isu geopolitik global yang disebabkan oleh invasi Rusia dan Ukraina, ADPMET berharap agar invasi ini dapat segera berakhir. 

"Semoga Rusia dan Ukraina bisa Kembali ke Meja perundingan dan perang antar negara ini bisa selesai secepatnya. Aamiin,” katanya.

Baca Juga: Ini Daftar Pembalap MotoGP Dunia yang Mengikuti Parade di Jakarta Ada Marc Marquez Hingga Fabio

Terakhir Emil mengharapkan melalui ADPMET, daerah-daerah penghasil migas Anggota ADPMET bisa menjadi contoh/pelopor bagi daerah lainnya terkait pengembangan energi terbarukan di Indonesia kedepannya.

ADPMET juga akan terus mendorong dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk terus membantu daerah tidak hanya dalam sektor migas namun juga energi terbarukan.

Halaman:

Editor: Arlad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah