Network
JENDELA CIANJUR – Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menarik dana guna pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Salahsatunya mengajak masyarakat berpartisipasi dalam bentuk urunan atau crowdfunding.
Anggota tim komunikasi IKN, Sidik Pramono mengungkapkan crowd funding menjadi salah satu cara pemerintah mengumpulkan dana untuk persiapan, pembangunan serta pemindahan IKN.
Baca Juga: Konten Kreator Dea OnlyFans Tak Ditahan Hanya Dikenakan Wajib Lapor, Ini Penyebabnya!
"Crowdfunding adalah satu dari banyak alternatif pendanaan dari non-APBN," ungkap Sidik Pramono dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu 26 Maret 2022. Pendanaan itu juga dilakukan guna penyelenggaraan pemerintahan daerah khusus IKN.
Sidik menjelaskan bila crowdfunding tersebut ialah penggalangan dana yang melibatkan banyak orang dan bersifat donasi atau sosial. Dalam hal ini ditegaskannya tidak ada paksaan yang dilakukan pemerintah terkait crowdfunding tersebut.
"Urun dana ini sifatnya sukarela, tidak ada pemaksaan, dan yang menjadi pemrakarsa pun dari pihak masyarakat sendiri," paparnya.
Menurutya crowd funding itu menjadi sumber pendanaan di luar APBN yang sah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan adanya crowdfunding tersebut ditambahkannya justru menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk bisa merasakan memiliki IKN.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ucapkan Selamat untuk Bali United Juara Liga 1, Ini Harapan Bagi Persib Bandung
Dana dari crowdfunding tersebut nantinya bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial tertentu dengan skala tertentu. Semisal saja untuk pembangunan taman anggrek hutan, rumah diaspora global maupun museum artefak hutan.
Artikel Rekomendasi