Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas ke Arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong

- 27 Maret 2022, 15:07 WIB
Gunung Semeru kembali mengembuskan awan panas hingga 4.5 km dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa daerah
Gunung Semeru kembali mengembuskan awan panas hingga 4.5 km dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa daerah /Tangkapan layar CCTV BPBD Lumajang

 


JENDELA CIANJUR - Awan panas kembali keluar dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu pukul 09.08 Wib. Jarak luncuran mencapai 4 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.

"Telah terjadi erupsi Semeru berupa awan panas guguran pada Minggu ini dengan amplitudo maksimum 20 MM dan durasi 294 detik," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Jokowi Terkait Mudik, Ini yang Dilakukan Ridwan Kamil

Awan panas guguran tersebut dikatakan Patria meluncur sejauh 4 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong, sehingga masyarakat diminta waspada karena status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih Level III atau Siaga.

"BPBD selalu menyebarluaskan informasi terkait dengan aktivitas Gunung Semeru itu, sehingga masyarakat bisa mengetahui dan meningkatkan kesiagaannya untuk mematuhi rekomendasi PVMBG," jelasnya.

Sementara Petugas Pos Pantau Pengamatan Gunung Semeru Yuda Prinardita dalam laporan tertulisnya mencatat aktivitas kegempaan Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (DPL) itu pada periode pukul 06.00-12.00 WIB mengalami letusan, awan panas guguran, gempa vulkanik dan terekam getaran banjir.

Baca Juga: Pensiun Jadi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan Jadi Peternak Ayam Kampung di Belakang Rumah

"Tercatat 12 kali letusan dengan amplitudo 11-22 MM dan lama gempa 55-130 detik, kemudian satu kali terjadi awan panas guguran dengan amplitudo 20 MM dan lama gempa 294 detik," katanya.

Selain itu, Gunung Semeru mengalami satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 21 MM dan satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 15 MM selama 3.600 detik.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini