Presiden Jokowi Beda Pendapat dengan Pejabat Teras? Fahri Hamzah Singgung Soal Banyak Teroris Hendak Kudeta

- 23 April 2022, 20:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Reuters/Willy Kurniawan/REUTERS


JENDELA CIANJUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berusaha keras untuk mendatangkan investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Jokowi pun bersama Sandiaga Uno Selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berkampanye agar angka wisatawan kembali meningkat.

Untuk itu, Jokowi menjamin bahwa negara Indonesia saat ini dalam kondisi aman dan tentram.

Namun di sisi lain, sejumlah pejabat negara terkesan berbicara sebaliknya. Mereka terus mengungkap bahwa Indonesia saat ini dipenuhi oleh kaum radikal dan teroris.

Setidaknya hal itu disinyalkan politisi Partai Gelora Fahri Hamzah dalam cuitannya, Sabtu, 23 April 2022.

Baca Juga: Teroris KKB Papua Kembali Bunuh Satu Prajurit TNI, Evakuasi Jasad Pake Helikopter

"Presiden sibuk ingin menciptakan imaji bahwa negara ini aman dan tentram bagi semua orang yang ingin datang untuk invest dan wisata dari dalam dan luar negeri...," ujarnya.

"Tapi pejabat teras sibuk bilang negara ini kacau dan banyak teroris pengacau yg akan kudeta. Jadi seimbang.. ????????," tandasnya melalui akun Twitter @fahrihamzah.

Seperti diketahui, Densus 88 membekuk terduga teroris di Sumatera Barat. Disebutkan bahwa anggota NII tersebut hendak menggulingkan Presiden Jokowi dengan menggunakan senjata tajam golok.

Baca Juga: Rusia Gunakan Senjata Nuklir Kimia dan Biologi Bakal Jadi Skenario Provokasi Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x