Heboh Hepatitis Akut Anak di Indonesia, Kemenkes Sebut Daerah Sudah Siap Lakukan Pelayanan Pasien

- 13 Mei 2022, 22:12 WIB
Juru biacara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi/YouTube/Kemenkes RI.
Juru biacara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi/YouTube/Kemenkes RI. /

 

JENDELA CIANJUR - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan fasilitas kesehatan (faskes) pada tingkat pusat hingga daerah siap untuk melayani pasien yang menderita hepatitis akut.

“Sementara untuk rujukan nasional, kita sudah siapkan di RSPI Sulianti Saroso. Tapi di setiap provinsi kita ada rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan yang juga siap untuk memberikan pengobatan,” kata Nadia dalam Webinar Jaga Anak dari Hepatitis Akut, Jumat, 13 Mei 2022.

Nadia menyebutkan pemerintah di tingkat pusat sudah menyiapkan RSPI Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan nasional.

Di sisi lain, Kemenkes juga telah menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan jaringan spesialis anak di seluruh kabupaten/kota untuk memantau dan mengikuti secara lebih lanjut perkembangan dari tata laksana hepatitis akut.

Sementara untuk melakukan tata laksana pada kasus-kasus hepatitis akut bergejala berat, Kemenkes menyediakan pemeriksaan melalui empat laboratorium yang dapat dijadikan rujukan yakni RSPI Sulianti Saroso, Laboratorium Nasional di Litbangkes Kemenkes, Laboratorium Nasional Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati dan laboratorium di Nusantik.

Baca Juga: Ade Yasin Tersangka Korupsi : KPK Terus Dalami Kasus, Periksa Enam Saksi Terkait Pelaksanaan Audit BPK Jabar

“Ini adalah beberapa laboratorium yang kita siapkan kalau daerah akan mengirimkan pasien,” ujar dia.

Kemudian pada tingkat daerah, Nadia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan rumah sakit umum daerah sebagai rujukan dari penanganan kasus hepatitis akut di wilayahnya masing-masing.

Penyiapan fasilitas kesehatan sampai dengan tingkat daerah tersebut merupakan upaya untuk menyelamatkan pasien dari kemungkinan terburuk hepatitis akut dan mempercepat penanganan melalui deteksi dini.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x