Pernah Pusing Hadapi Rakyat, Megawati Soekarnoputri ke Kader Perempuan PDIP: Ini Ibu Ajarkan

- 10 Juni 2022, 18:30 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /YouTube/Untirta Official/

 

JENDELA CIANJUR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendorong kader perempuan PDIP agar percaya diri, berani mengemukakan pendapat, dan bisa berbicara dengan rakyat.

"Harus berani mengemukakan pendapat. Harus bisa bicara kepada rakyat. Gampang sebetulnya. Ini Ibu ajarkan. Jadi sebetulnya bicara dengan rakyat adalah bicara dengan hati. Ibu dulu baru turun pusing. Tapi setelah Ibu lihat sangat mudah," kata Megawati saat memberikan Pengarahan dan Pembukaan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 10 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu, Megawati menggarisbawahi pentingnya untuk terus bekerja sebagai kader partai.

"Saya hanya ingin menegaskan kalau tidak kerja, tidak akan berhasil. Kalau tidak kerja, tidak akan berhasil," kata Megawati.

Baca Juga: BTS Sensasional, Dalam Sekejap Mendominasi Top 5 di iTunes 100 US Song Chart, Yet to Come Melesat ke Puncak

"Majulah bersatu dengan harga diri," kata Megawati menutup pengarahannya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menjadi moderator pengarahan Megawati, menyebutkan berbagai nasihat dan arahan Megawati itu sangat bermakna.

"Kaum perempuan, kader-kader PDIP agar berdiri tegak, penuh rasa percaya diri. Berani menegakkan hal-hal yang prinsip, sebagaimana disampaikan Bung Karno melalui Buku Sarinah. Karena itulah kader perempuan wajib memahami keseluruhan pemikiran Bung Karno dan kemudian dipahami dalam alam pikir, alam batin," ucap Hasto.

Baca Juga: Ini Curhatan Kekasih Eril Setelah Jasadnya Ditemukan, Nabila : Hanya Ribuan Kenangan Manis Akan Selalu Diingat

Hasto mengulang pesan Megawati yang mengingatkan pentingnya menanam makanan pendamping beras yang telah dikampanyekan sejak Maret 2020.

"Terima kasih Ibu Megawati telah memberikan kepada kita dalam waktu satu bulan untuk menggalakkan politik menanam. Politik yang menyentuh kehidupan rakyat dengan 10 tanaman pendamping beras," kata Hasto.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x