Pasca Viral, Akhirnya Presiden Minta Tidak Menaikan Tarif Masuk ke Candi Borobudur, Tapi Ada Syaratnya!

- 14 Juni 2022, 16:10 WIB
Candi Borobudur
Candi Borobudur /Muhammad Alfin/

JENDELA CIANJUR - Viral penolakan kenaikan tarif masuk Taman Wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah akhirnya Presiden Joko Widodo meminta ditangguhkan.

Hal ini diputuskan setelah Rapat Terbatas tentang Pariwisata di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 14 Juni 2022.

Baca Juga: Tiket Borobudur Naik Rp750 Ribu, Ini Penjelasan Lengkap Dirut Taman Wisata Candi Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo tarif masuk untuk umum tetap dikenakan sebesar Rp50.000 per orang.

"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp50.000. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp5.000," teranc Basuki kepada wartawan, Selasa 14 Juni 2022.

Namun pemerintah dikatakan Basuki, tetap memberlakukan pembatasan kuota masuk hanya 1.200 orang perhari. Selain itu, pengunjung pun kini diwajibkan mendaftar secara online sebelum masuk ke Kawasan Candi Borobudur.

Syarat lainnya dikatakan Basuki, pengunjung juga harus didampingi oleh pemandu wisata yang sudah terdaftar, serta mengenakan alas kaki yang sudah disediakan.

Baca Juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu, Netijen Protes : Mending Liburan ke Singapura Aja!

"Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan, jadi memang disediakan alas kaki khsus untuk naik ke atas," tegas Basui.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x