Network
JENDELA CIANJUR - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah berujar Pertamina bakal mendapat keuntungan meskipun dengan menutup mata.
Nyatanya Pertamina malah menderita kerugian sangat besar yakni mencapai sebesar Rp191 triliun.
Sehubungan hal itu, pernyataan Ahok pun menjadi bahan olok-olok warga.
Salah satunya datang dari aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga.
"Dan ahokpun mingkem, yg dulu dgn pedenya bilang "merem aja Pertamina dah untung". Ngeri kai pertalite sampai 31 persen naiknya," ujar Andi Sinulingga dikutip dari unggahan twitternya, @AndiSinulingga, 4 September 2022.
Baca Juga: Little Women dan Big Mouth Bersaing dengan Sengit, Siapa yang Menang?
Tambah Sinulingga, yang kasihan itu rakyat banyak, kalau kita-kita sih alhamdulillah Tuhan kasih banyak rezeki sejak dulu.
Pernyataan Sinulingga itu secara tidak langsung menatakan leher rakyat kecil tercekik dengan naiknya harga BBM bersubsidi.
Sebelumnya, Indra Kusumah mempermasalahkan kenaikan BBM. Dia justru memberi usul reformasi Pertamina. Bukan tanpa alasan, Ron 95 yang kualitasnya di atas Pertamax di Malaysia seharga RM 2.05 setara Rp 6.642 per liter. Jauh lebih murah dari Pertalite di Indonesia padahal kualitasnya di bawah RON 90.
Artikel Rekomendasi