Imbas Presiden Jokowi Naikan BBM, Tarif Bus Pun Ikut Melambung Naik!

- 7 September 2022, 09:01 WIB
Ilustrasi - Imbas kenaikan BBM oleh Presiden Jokowi membuat sejumlah tarif Bus berbagai jurusan ikut naik.
Ilustrasi - Imbas kenaikan BBM oleh Presiden Jokowi membuat sejumlah tarif Bus berbagai jurusan ikut naik. /Antara/Dhemas Reviyanto



JENDELA CIANJUR - Imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada beberapa hari lalu berimbas juga pada kenaikan lainnya termasuk moda transportasi umum yakni bus.

Kini, Tarif bus antarkota antarprovinsi (Bus AKAP) yang dijual di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, ikut naik. Mereka terpaksa menaikan tarifnya lantaran harga BBM yang dinaikan oleh pemerintah.

Baca Juga: 2 Ribu Massa Pendemo Tolak Kenaikan BBM Sudah Kepung Gedung DPR RI

Petugas penjualan tiket Perusahaan Otobus (PO) Madu Krismo Malik menjelaskan kenaikan tersebut terjadi sejak Minggu 4 September 2022. "Harga naik sejak kemarin. Kenaikan berkisar Rp30 ribu," ungkap Malik, dilansir Jendela Cianjur, Rabu 7 September 2022.

Malik melanjutkan, sebelum kenaikan harga BBM, pihaknya menjual tiket bus AKAP tujuan Surabaya seharga Rp280 ribu dan tiket tujuan Denpasar seharga Rp500 ribu saja.

Menurut Malik, kenaikan harga tiket tersebut membuat banyak calon penumpang mengeluh. "Ada keluhan, penumpang kaget kemarin belum tahu. Terus dijelaskan karena harga BBM naik," ujarnya.

Baca Juga: Buruh Gelar Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Sementara itu salah seorang penumpang mengeluhkan kenaikan tarif tersebut namun tidak bisa berbuat banyak. "Ya mau gimana lagi ini kan imbas dari keputusan Presiden yang menaikan harga BBM jadi otomatis semua pada naik," keluh salah seorang warga, Setiawan, 39.

Menurutnya seharusnya dalam kondisi pasca Pandemi ini Pemerintah agar tidak menaikan harga BBM terlebih dahulu. "Ibarat kata kita baru aja bernafas karena sebelumnya masa Pandemi, kita harus dihantam lagi oleh kenaikan BBM yang dapat dipastikan berimbas pada harga kebutuhan pokok lainnya ikut naik," bebernya.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x