Network
JENDELA CIANJUR - Saat ini marak kasus kekerasan yang terjadi dalam dunia pendidikan baik itu terjadi di sekolah maupun pesantren.
Seperti saat ini terjadi kasus penganiayaan terhadap santri di pesantren Gontor hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Berbicara tentang kasus ini, Wapres Ma'ruf Amin berharap kasusnya diusut sampai tuntas dan tidak mempengaruhi proses pembelajaran di pesantren Gontor yang memiliki reputasi baik.
“Pastikan bahwa proses belajar mengajar di Gontor tidak terganggu kasus ini. Kasusnya sedang ditangani dengan baik oleh pihak kepolisian dan manajemen Gontor juga sangat terbuka dan bekerja sama dengan baik untuk proses pemeriksaan, ada beberapa saksi dan seterusnya,” ujar Masduki juru bicara wapres.
Tak hanya itu, Wapres juga meminta agar lembaga pendidikan tidak memberikan hukuman berupa kekerasan fisik kepada siswa atau santri karena hal itu dapat memicu adanya kekerasan yang lain.
Baca Juga: Extraordinary Attorney Woo Laku Keras! Banyak Negara Ingin Adaptasi Serial ke Versi Lokal
“Kita ambil pelajaran. Kepada lembaga pendidikan yang lain agar jangan terjadi seperti itu lagi. Karena ini kan beruntun ya, banyak sekali kejadian (kekerasan) seperti itu, dulu juga pernah terjadi di lembaga pendidikan negara (seperti) Institut Pendidikan Dalam Negeri, terus di mana lagi, di mana lagi, banyak sekali kejadian seperti itu yang disebabkan proses yang dihubungkan dengan pelatihan fisik bagi seorang siswa misalnya,” ujar Masduki.
Pemerintah sendiri sudah mengeluarkan panduan dan aturan agar tindak kekerasan dalam lembaga pendidikan tidak terulang kembali.
Baca Juga: Ji Chang Wook dan Sooyoung Harus Berhadapan dengan Bahaya pada Drama If You Wish Upon Me
Artikel Rekomendasi